PADANG, RELASI PUBLIK — Banjir bandang yang melanda kawasan Batang Kabung pada Kamis 27/11/2025 menyebabkan kerusakan parah pada lingkungan Pondok Pesantren Batang Kabung. Salah satu bangunan yang terdampak paling serius adalah ruang guru, yang ambruk setelah dihantam derasnya arus air.
Peristiwa itu terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga malam hari. Debit air yang meningkat cepat membuat aliran sungai meluap dan menerjang sejumlah bangunan di sekitar pesantren. Material lumpur dan kayu yang terbawa arus turut memperparah kerusakan.
Pihak pengelola pondok pesantren mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan cukup besar. Ruang guru yang biasanya digunakan untuk kegiatan administrasi dan pembelajaran kini rata dengan tanah, menyisakan puing-puing dan peralatan yang rusak.
“Kami sangat terpukul karena ruang guru adalah salah satu pusat kegiatan kami. Alhamdulillah semua santri selamat, tetapi kerusakan ini membuat proses belajar mengajar terganggu,” ujar salah satu pengurus pondok pesantren.
Saat ini pihak pesantren bersama warga setempat mulai melakukan pembersihan area, sementara pemerintah daerah diharapkan segera memberikan bantuan darurat untuk mempercepat pemulihan.
Banjir bandang di Batang Kabung ini juga mengingatkan masyarakat terhadap pentingnya kewaspadaan di musim hujan, terutama bagi daerah yang berada dekat aliran sungai.
Dan dengan sigapnya Mak Datuak Fauzi Bahar sebagai ketua LKAAM Sumbar melihat secara langsung ke TKP pesantren tersebut dan beliau akan berupaya meminta bantuan kepada pihak-pihak terkait supaya memberikan bantuan kepada pondok pesantren tersebut supaya belajar mengajar pondok pesantren itu berlangsung nyaman seperti semula terutama beliau berharap ruang guru secepatnya dibangun.
