PASAMAN, RELASIPUBLIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuksikaping tengah merancang fasilitas instalasi pelayanan cuci darah (Hemodialisa). Fasilitas tersebut tentunya akan semakin memberi pelayanan yang maksimal bagi masyarakat Kabupaten Pasaman.
Menurut Direktur RSUD Lubuksikaping, dr. Yong Marzuhaili, melalui Kepala Bidang Pelayanan Medis, dr. Helvi Yeriza, mengatakan penambahan fasilitas ini demi memberi layanan kepada masyarakat Kabupaten Pasaman. Karena itu semua pelayanan kesehatan RSUD Lubuksikaping akan terus dikembangkan. Sementara saat ini persiapan yang dilakukan salah satunya dokter RSUD Lubuksikaping sudah mengikuti program fellowship, agar mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk membuka instalasi Hemodialisa.
“Nanti akan ada dokter konsulen yang bertanggungjawab di RSUD Lubuksikaping. Insya Allah dalam tahun 2019 ini akan kami mulai buka pelayanan tersebut,” kata Helvi, kepada media ini, Rabu (03/07/2019).
Dirinya menuturkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuksikaping terus meningkatkan layanan, khususnya kepada pasien penyakit gagal ginjal. Sebanyak 6 mesin Hemodialisa atau alat cuci darah.satu mesin di peruntuk kan pada penyakit menular.
“Sekarang pasien Gagal Ginjal tidak perlu lagi ke luar Kabupaten Pasaman, karena kita punya mesin Hemodialisa yang cukup canggih,”katanya.
Selain dukungan alat, RSUD Lubuksikaping juga memiliki tenaga dokter ahli dan perawat juga memiliki ruangan tersendiri. Kemudian ruangan bakal ditata kombinasi antara tempat tidur dan kursi sehingga akan lebih banyak pasien yang terlayani.
“Kita memiliki dua dokter yang menangani pasien hemodialisis, masing-masing dr. Festi Eliza, Sp. PD ini merupakan dokterspesialis, dr. Pretty Sepsinola dan tiga Perawat HEFLISA,NOPRIANTI SMK danSriyanuar eka putra, kru ini telah megantogi sertipikat ke ahlian. Sedangkan pasien yang kuat untuk duduk saat Hemodialisa akan siapkan tempatnya. Agar pasien yang di Hemodialisa bisa lebih banyak terlayani,” tandasnya.(ical)
