Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPARIWISATATERBARU

Resmikan Masjid Hidayatullah Kota XI Tarusan, Gubernur Mahyeldi Sebut Masjid Hidayatullah Sebagai Potensi Wisata Mandeh

849
×

Resmikan Masjid Hidayatullah Kota XI Tarusan, Gubernur Mahyeldi Sebut Masjid Hidayatullah Sebagai Potensi Wisata Mandeh

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi meresmikan masjid Hidayatullah di Kecamatan Kota XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat, (11/11/2022). **Foto dok/diskmftk smbr.

SUMBAR, RELASIPUBLIK – Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi meresmikan masjid Hidayatullah di Kecamatan Kota XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat, (11/11/2022). Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti.

Pembangunan Masjid Hidayatullah didesain dan memiliki arsitektur modern mengambil konsep dari rumah gadang kajang padati yang merupakan khas rumah gadang Pesisir Selatan di Sumatera Barat. 40 persen bangunan ini dikasih lubang ornamen ukiran kaligrafi, Syahadat yang dijadikan fentilasi masjid.

Gubernur Mahyeldi menyebutkan Masjid dibangun berukuran 15 x 16,5 meter dengan fasilitas wuduk dan luas tanah dengan total luas tanah 3200 meter ini yang didirikan oleh keluarga besar Alm. Rusniman Rajo Basa dirancang oleh Ar. Renggo Pernanda, merupakan salah satu Arsitek Archividea Desain Indonesia.

“Membangun masjid memang butuh perencanaan lebih awal bukan untuk sesaat, melainkan untuk jangka panjang agar nanti tidak ada pembongkaran kemudian hari ketika tidak terlihat indah dan sesuai keinginan,” ujar gubernur.

Gubenur Buya Mahyeldi mengatakan hadirnya masjid didekat kawasan Mandeh Kecamatan Kota XI Tarusan ini, salah satu bentuk format atau variasi dalam rangka meningkatkan pariwisata dan dengan hadirnya masjid ini akan melengkapi keberadaan Mandeh sebagai tempat wisata.

“Semoga pembangunan masjid ini menjadi implementasi apa yg telah dicontohkan nabi Muhammad SAW. Lokasi masjid yang dekat dengan wisata mandeh, sangat berpotensi untuk mengembangkan wisata halal yg sesuai falsafah ‘adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah’,” ujar gubernur.

Menurut Gubernur, pentingnya kehadiran masjid sebagai solusi berbagai permasalahan di tengah masyarakat. Masjid menjadi tempat ibadah sekaligus tempat bermusyawarah.

“Mudah-mudahan segala yang diwakafkan keluarga besar Alm. Rusniman Rajo Basa kepada pengurus, masjid ini dapat bermanfaat bagi banyak orang, sehingga ramai yang mendatangi untuk meningkatkan semangat beragama bagi masyarakat kita, khususnya masyarakat di nagari ini,” harap Gubernur.

Di acara tersebut juga gubernur memuji pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari Latifatul Tirta salah satu peserta MTQ Nasional asal Sumbar yang mendapat Juara 2 Golongan Tilawah Anak, saat perlombaan MTQN di Kalimantan Selatan kemarin, gubernur berjanji jika Latifatul Tirta hafal 30 Juz Al-Qur’an dirinya akan mendapat beasiswa ke Madinah.

Sementara itu, Arsitek, Ar. Renggo Pernanda, IAI (Archividea Desain Indonesia) menjelaskan bahwa masjid ini dibangun dengan gaya modern mengambil konsep dari rumah gadang kajang padati yang kas rumah gadang pesisir selatan.

“Dalam proses merancang masjid ini kita merasakan angin dari laut sangat kencang dan rutin menghembus area di masjid ini. Maka timbul ide bangunan ini diberikan lubang ornamen ukir kaligrafi syahadat dijadikan fentilasi masjid, jadi tanpa AC sudah merasakan kesejukan didalamnya,” tuturnya.

Setelah diresmikannya masjid oleh Gubernur yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Pesisir Selatan periode 2021 – 2026. (Via/MMC)

Diskominfotik Sumbar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *