Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Rektor UNAND Lepas Tim Trauma Healing ke Lokasi Terparah Bencana

31
×

Rektor UNAND Lepas Tim Trauma Healing ke Lokasi Terparah Bencana

Sebarkan artikel ini
UNAND Kirim Tim Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan. (Foto dok/Rilis)

PADANG, RELASI PUBLIK – Fokus pada kesehatan fisik dan mental, Universitas Andalas kirim kembali Tim Tanggap Bencana untuk korban banjir dan longsor di Pesisir Selatan.

Rektor bersama Dekan Fakultas Kedokteran dan Ketua LPPM melepas sejumlah Dokter, Perawat, Apoteker hingga Psikologi, Ikatan dokter indonesia, Tim RS Universitas Andalas dan sejumlah tim lainnya untuk berangkat ke lokasi bencana pada Sabtu (16/3) di Fakultas Kedokteran Jati.

Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D menyampaikan selama ini kita selalu fokus pada bantuan kesehatan fisik dan material dan melupakan trauma mental yang dirasakan oleh masyarakat terutama anak-anak.

Namun, setelah melihat kondisi di lapangan selain bantuan material korban juga membutuhkan bantuan kesehatan baik itu fisik maupun mental. Oleh karena itu, tim kedua ini diprioritaskan untuk membantu menangani kesehatan fisik dan mental korban bencana.

Tim Tanggap Bencana yang dikirim akan tersebar di dua (2) Puskesmas lengkap dengan peralatan dan obat-obatan. Rektor juga barharap dengan trauma heal dan sejumlah bantuan lainnya yang diberikan kepada korban dapat mendorong kembali kehidupan dan perekonomian masyarakat.
“Harapannya dengan bantuan trauma heal korban dapat segera pulih dan beraktivitas untuk menjalankan roda perekonomian kembali,” ujarnya.

Ia juga berharap Tim Tanggap Bencana yang dikirim Universitas Andalas dapat memberi manfaat besar bagi korban dan masyarakat sekitar.

Selain bantuan berupa material dan kesehatan. Universitas Andalas juga akan mengirim bantuan para pakar dari Fakultas Teknik untuk membantu salah satunya terkait sumber daya listrik dan air bersih masyarakat.

Sementara itu, Prof. Marzuki Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas menjelaskan ini merupakan bentuk pengabdian Universitas Andalas terhadap masyarakat. “Universitas Andalas sebisa mungkin akan terus memberikan bantuan yang dibutuhkan korban hingga benar-benar pulih kembali,” ujarnya.

Ditambahkannya, bantuan ini tentu tidak hanya dari Universitas Andalas namun juga dengan dukungan BNPB.

Tim yang dikirim pada kali kedua ini lebih spesifik dari pada sebelumnya, 15 orang berasal dari Universitas Andalas yang terdiri dari beberapa Dokter, Dokter kulit hingga bedah, Perawat, Apoteker ,Psikolog, tim dari Rumah Sakit, serta MPZ Yayasan Alumni Kedokteran dan Ikatan Dokter Indonesia.

Bantuan yang dibawa hari ini, berupa obat-obatan, sembako, pakaian dan 100 Kg daging rendang. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *