Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Rapat RFK, Bupati Sutan Riska Ingatkan OPD Tidak Menumpuk Pekerjaan di Akhir Tahun

191
×

Rapat RFK, Bupati Sutan Riska Ingatkan OPD Tidak Menumpuk Pekerjaan di Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini

DHARMASRAYA, RELASIPUBLIK – Guna melihat progres realisasi fisik dan keuangan (RFK) APBD Tahun Anggaran 2019, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memimpin langsung rapat RFK di Aula Lantai II Kantor Bupati Dharmasraya, Jum’at (03/05).

Pada kesempatan rapat tersebut, bupati meminta bagian terkait untuk memaparkan capaian realiasisai fisik dan keuangan APBD hingga April 2019, termasuk juga realisasi DAK, tender, hingga capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain untuk melihat capaian kinerja di masing-masing OPD, melalui rapat ini bupati juga ingin mengetahui persoalan dan hambatan yang dihadapi oleh OPD, khususnya yang serapan anggarannya masih terbilang rendah.

Adapun, realisasi fisik dan keuangan APBD Kabupaten Dharmasraya tahun 2019 hingga tanggal 30 April dipaparkan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Marten Yunus, telah mencapai 22,89 persen dari rencana 40,72 persen, dari total APBD 1,004 triliun. Artinya, terjadi deviasi sebesar 17,83 persen.

Sementara untuk realisasi tender paket proyek APBD tahun 2019, menurut Plt Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Alber, hingga saat ini telah terealisasi 31 persen, dari total 61 paket. Artinya, ada 24 paket yang sudah dalam proses tender yang sebagian besar sudah masuk tahap finalisasi.

Pada kesempatan itu, bupati menekankan agar setiap OPD memperhatikan pencapaian program dan kegiatannya agar sesuai dengan rencana atau target yang telah ditetapkan setiap triwulannya.

“Jangan mengulang-ngulang kesalahan dengan menumpuk pekerjaan di akhir tahun. Jika ada kendala, segera carikan solusinya,” tegas bupati.

Kemudian, bupati juga meminta OPD agar setiap program dan kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk dimaksimalkan pelaksanaannya. Sehingga dana yang dikucurkan pemerintah pusat untuk daerah betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Selain itu, bupati juga menekankan perihal capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan sumber PAD yang cukup banyak, bupati meminta OPD agar lebih optimal dalam menggali potensi tersebut guna memaksimalkan pendapatan daerah. Bupati menginginkan, PAD Kabupaten Dharmasraya di tahun 2020 bisa mencapai Rp 100 milyar.

“Untuk itu saya minta setiap OPD agar bekerja lebih optimal lagi dalam menggali potensi PAD kita,” pungkas bupati. (Rel/DP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *