PADANG, RELASI PUBLIK – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat (Sumbar) gelar rapat koordinasi pertama sejak suksesnya Konfrensi Luar Biasa (KLB) beberapa waktu lalu.
Dua ketua, Widya Navies (Ketua PWI Sumbar) dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumbar Zuk Effendi memimpin Rakor, Sabtu 3/8-2024.
Rakor PWI Sumbar dihadiri pengurus PWI Sumbar periode 2024-2029 dan PWI kota serta kabupaten Sumbar.
“Rakor ini digelar dalam rangka menyamakan visi, misi dan presepsi PWI se Sumbar dalam rangka kenghadapai tantangan profesi jurnalis kedepan,”ujar Widya Navies saat Rakor digelar di Ruang sidang khusus II DPRD Sumbar.
Widya Navies menegaskan polenik kepengurusan di PWI Pusat dan terjadi pertentangan antara Ketum PWI Pusat dengan Dewan Kehormatan PWI Pusat, sehingga melahirka Plt Ketua Umum PWI Pusat, kenurut Widya Navies adalah bagian dinamika hebat di PWI yang merupakan organisasi pers terbesar di Indonesia ini.
“PWI Sumbar bagian dari bingkai besar PWI, tentu menyikapi secara regulasi. PWI Sunbar tetap tidka mau masuk pusaran pertikaian itu, PWI Sumbar tegas yaitu teguh berpegang pada PD dan PRT PWI,”ujar Widya Navies.
Sementara itu, Ketua DK Provinsi PWI Sumbsr Zuk Effendi menegaskan solusi polenik di pusat itu adalah Konferensi Luar Biasa PWI.
“Sudah jelas dan semua diputuskan DK PWI Pusat berdasarkan PD dan PRT PWI sendiri. Ada klaim mengatakan DK Pusat tidak benar boleh saja, semua ada mekanisme mengujinya,”ujar Zul Effendi.
Selain itu Zul mengatakan KLB solusi polemik, bisa digelar tanpa syarat 2/3 PWI se Indonesia meminta.
“Tidak, ada klausul di pasal lain Ketum Plt PWI Pusat bisa gelar KLB menuntaskan polemik tersebut,”ujar Zul Effendi.
Sementara itu Rakor juga diisi dengan pengumukan dan oenyerahan SK Kepengurusan PWI Sumbar.
“SK ini adalah amanah PWI kepada kawan-kawan ayo kita berkolaborasi dan bersinergi untuk menjawab tantangan profesi wartawan ke depan,”ujar Sekretaris PWI Sumbar Firdaus Abie.
Firdaus didampingi Sawir Pribadi menegaskan Rakor hari ini penting karena ada berbagai kegiatan PWI Sumbar dalam rangka menggeliatkan organisasi PWI di Sumbar.
“Kita bahas pointer pointer nya selanjutnya kita sahkan di Rapat Kerja PWI Sumbar yang bisa saja Rakor menentukan kapan pelaksanaannya,”ujar Sawir.
Rakor PWI Sabtu 3/8-2024 juga mensosialisasikan PD dan PRT PWI terbaru hasil kongres.
“Intinya ada soal ASN tidak bisa menjadi pengurus PWI, juga tidak pengurus Parpol dan Ketua Umum hanya bisa dua periode setelah itu tak bisa dicalonkan dan dipilihkan lagi,”ujar Zul Effendi. (Rls)