Sumenep – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan serta mempercepat terwujudnya predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Puskesmas Guluk-Guluk melaksanakan kegiatan Kaji Tiru (Benchmarking) ke Puskesmas Jenu Kabupaten Tuban pada Selasa, 4 November 2025.
Rombongan dipimpin oleh Kepala Puskesmas Guluk-Guluk beserta tim penyusun WBBM, yang terdiri dari tim manajemen mutu, serta para penanggung jawab zona. Kehadiran rombongan diterima langsung oleh Kepala Puskesmas Jenu dr. TRIANi beserta jajaran manajemen Puskesmas Jenu.
Kaji tiru ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik (best practice) yang telah diterapkan oleh Puskesmas Jenu dalam meraih predikat WBBM, khususnya terkait inovasi pelayanan, penguatan budaya kerja, sistem pengawasan internal, manajemen SDM, serta optimalisasi teknologi informasi untuk mendukung pelayanan publik yang cepat, transparan, dan bebas dari korupsi.
Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Jenu menyampaikan bahwa kunci keberhasilan menuju WBBM adalah komitmen seluruh pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“WBBM bukan hanya predikat, tetapi perubahan kultur kerja. Kami selalu menanamkan integritas dan pelayanan sepenuh hati kepada seluruh tim,” tutur Kepala Puskesmas Jenu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Guluk-Guluk dr.SARI YULI YARTI, M.Kes menyampaikan apresiasi dan harapan agar hasil kaji tiru ini dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat upaya menuju WBBM.
“Kami belajar banyak hal yang dapat kami adaptasi di Puskesmas Guluk-Guluk. Semoga langkah ini menjadi pemicu semangat kami untuk memberikan pelayanan yang semakin prima dan berintegritas kepada masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi, sharing inovasi, peninjauan area pelayanan publik, serta dokumentasi sarana pendukung WBBM. Seluruh peserta terlihat antusias dan aktif berdiskusi selama kegiatan berlangsung.
Dengan terselenggaranya kegiatan kaji tiru ini, Puskesmas Guluk-Guluk berharap dapat menerapkan pembelajaran yang diperoleh guna mempercepat terwujudnya predikat WBBM pada tahun mendatang, serta terus berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, profesional, dan bebas dari praktik korupsi.(@Noung daeng)














