JAKARTA, RELASIPUBLIK – Wajah Sumbringah terpancar oleh para pengurus KUD dan Kelompok tani karena kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil, Hal itu terlihat jelas saat Penanda tanganan PKS 3 Pihak, antara lain Pihak Pemerintah (BPDPKS), pemohon (Ketua KUD/kelompok tani) dan pihak Perbankan (BRI dan Bank Nagari), Selasa, 17/18 September 2019.
Hotel Sari Facific Jakarta.
Tampak hadir pada kesempatan itu, Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Hendrajat Natawidjaja, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman Ssi MM, Kabid Perkebunan, Martin Efendi S.Hut MM, Pimpinan BRI cabang Dharmasraya, Devi Ridwan, Ketua KUD koto Salak, H.Syamsir, KUD Bina Usaha, Khairunisa, KUD Bukit Jaya, Yusrizal dan Kelompok tani maju bersama, M Taufik.
Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS, Hendrajat Natawidjaja dalam sambutannya menyampaikan kepada ketua KUD atau Kelompok tani yang mendapatkan Program Peremajaan Sawit ini agar bisa melaporkan tentang perkembangan pekerjaan dilapangan minimal satu kali dalam enam bulan dengan Dinas terkait, karena BPDPKS selalu di Audit oleh Kementrian.
Sedangkan kepada pihak perbankan, Ia mengatakan bahwa Bank Mitra mempunyai kewajiban untuk menutupi kekurangan Petani melalui Dana KUR, sesuai dengan Estimasi dilapangan agar Program Peremajaan Sawit Rakyat ini berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya, Darisman SSi, MM ,menyampaikan bahwa kegiatan Perjanjian kerja sama pihak tiga pihak Program Peremajaan Sawit Rakyat merupakan yang ketiga kalinya di laksanakan oleh Kabupaten Dharmasraya.
“Pada hari ini kita melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dengan luas lahan 1040 Hektar dengan Dana sebesar 26 Milyar, dengan 3 KUD dan 1 Kelompok tani dan Insyaallah Pencairan bisa berjalan dengan lancar” Ucapnya.
Dikatakan, Darisman, sebelumnya telah dilakukan Sosialisasi dengan para Petani dan juga telah dilaksanakan pengerjaannya sebanyak 901 Hektar dengan dana 22,5 Milyar.
“Alhamdulillah Dharmasraya sudah mendapatkan Dana 48,5 Milyar atau 25 persen teralisasi dari target yang di harapkan oleh Bupati Dharmasraya se besar 200 Milyar atau 8000 Hektar lahan yang ada di Kabupaten ini” ungkapan.
Lebih jauh Darisman tetap optimis target tersebut bisa direalisasikan mengingat hadangan dan rintangan awal seperti pemahaman masyarakat yang mulanya berpikir hibah ini hanya sebatas jualan politik pemerintah sudah terbukti adanya.
Ditempat yang sama, Pimpinan BRI Cabang Dharmasraya, Devi Ridwan, menjelaskan bahwa Kerja sama tiga pihak ini merupakan antara BPDPKS dan Ketua KUD atau Kelompok tani dengan Pihak Perbankan, dan Pencairan dana langsung masuk ke Rekening tersebut.
“Dana tersebut langsung masuk kepada Rekening petani dan tidak ada kaitannya dengan Dinas Pertanian atau Pemerintah daerah kabupaten Dharmasraya” tukuknya.
Salah seorang ketua KUD Bina Usaha, Khairunisa, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Pertanian yang telah membantu Masyarakat dalam Program Peremajaan Sawit ini.
“Dulu saya berpikir bahwa Program Reflenting Sawit ini hanya bualan atau janji Politik saja, Namun sekarang saya sudah membuktikannya dengan Penanda tanganan hari ini, karena Manfaat dari Peremajaan Sawit ini sangat dirasakan Petani, Terima Kasih kepada Bupati Dharmasraya yang telah menjemput dana ini dari Pemerintah Pusat”Pungkasnya.