AROSUKA, RELASIPUBLIK – Salah satu yang menjadi permasalahan dan kendala kita dalam pengelolaan Produk UMKM adalah pemasaranya. Ditambah lagi dengan adanya wabah Covid-19 yang melanda sejak 5 bulan yang lalu membuat UMKM tidak bergerak dan terkena dampak yang cukup serius.
Bertempat diruang Guest Hause, Kamis (23/7/2020) dalam acara sosialisasi promosi produk Unggulan UMKM Kab Solok. Bupati Solok H.Gusmal, SE, MM berharap para pelaku UMKM mempunyai optimisme yang tinggi dan harus bisa mencari pasar sendiri. “pelaku UMKM harus memperhatikan kemasan produk agar menarik minat konsumen. Produk harus berkualitas unggul agar bisa bersaing dengan kompetitor lain serta kualitas rasa harus juga diperhatikan”.
Harga yang ditawarkan jangan terlalu mahal dari produk lain. Bupati berharap Sosialisasi hari ini dapat ditindak lanjuti oleh Dinas Koperindag dan bagian KSD agar permasalahan pemasaran produk UMKM dapat teratas.
Biro kerja sama pembangunan dan rantau Provinsi Sumbar yang sudah menggagas kegiatan ini, berkerjasama dengan Bagian Kerjasama daerah dan Dinas Kopreindag Kab Solok untuk membantu mempromosikan produk UMKM Kab Solok.
Kegiatan ini bertujuan untuk didistribusikannya produk UMKM kepada masyarakat Minang beserta koperasi dan para perantau baik itu lokal, nasional maupun internasional. Melalui data yang ada jumlah UMKM dikabupaten Solok berjumlah lebih kurang 3000. Namun yang dapat hadir pada hari ini Sekitar 40 UMKMt. “kita juga sudah melakukan kerja sama dengan Aplikasi Buka Lapak dalam memasarkan produk UMKM kita, namun itu dibatasi hanya 5 produk saja,” kata Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kab Solok Eva Nasri, SE.MM.
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi oleh Kabiro kerja sama pembangunan dan rantau Provinsi Sumbar. Selanjutnya bupati solok didampingi kabiro kerja sama Pembangunan dan Rantau Provinsi Sumbar Aschari Cahyaditama,S.STP, M.Soc.Sc, PH.d, Kadis Koperindag dan Kabag KSD meninjau produk UMKM yang dibawa peserta sosialisasi.*(Ali)
