Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHNASIONALTERBARU

Presiden Jokowi Resmikan Bandara Mentawai untuk Mendorong Pariwisata dan Kesejahteraan Masyarakat

678
×

Presiden Jokowi Resmikan Bandara Mentawai untuk Mendorong Pariwisata dan Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Rabu siang menggunakan Pesawat Kepresidenan untuk menjalani serangkaian agenda kerja di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Padang. (Foto dok adpsb)

MENTAWAI, RELASI PUBLIK – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memulai kunjungannya di Sumatera Barat dengan meresmikan pengoperasian Bandar Udara Mentawai (BUM) di Matobe, Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dalam upacara peresmian tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar peningkatan akses transportasi ke salah satu daerah terluar Indonesia ini akan segera memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini kita meresmikan pengoperasian Bandara Mentawai. Bandara ini merupakan salah satu bandara terluar di Tanah Air, dan akan menggantikan bandara yang sudah ada sebelumnya, yaitu Bandara Rokot Sipora,” ujar Presiden Jokowi, yang turut didampingi oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah; Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi; Plt Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak; dan Legislator DPR RI asal Sumbar, Andre Rosiade.

Presiden menjelaskan bahwa BUM adalah bandara baru yang memiliki landasan pacu sepanjang 1.500 meter dan lebar 30 meter, sehingga mampu menampung pesawat jenis ATR dengan kapasitas hingga 78 penumpang. Sebaliknya, Bandara Rokot yang sebelumnya beroperasi di Mentawai hanya memiliki landasan pacu sepanjang 850 meter dan hanya dapat diakses oleh pesawat jenis Cessna dengan kapasitas penumpang sebanyak 12 orang.

“Kini, pesawat ATR sudah dapat mendarat di Pulau Mentawai. Kami berharap bahwa wisatawan akan semakin banyak berkunjung ke Pulau Mentawai, terutama para pecinta selancar (surfing). Saya sudah menyampaikan kepada Menteri Perhubungan untuk tidak hanya mengirim pesawat Cessna ke sini, tapi pesawat ATR juga seharusnya segera melayani Pulau Mentawai. Saya bahkan telah mencoba naik pesawat ATR, dan pendaratannya sangat lancar tanpa masalah,” tambahnya.

Presiden Jokowi berharap bahwa dengan beroperasinya BUM, mobilitas masyarakat akan semakin lancar. Selain itu, potensi pariwisata di Kepulauan Mentawai dapat ditingkatkan, khususnya dalam pengembangan wisata selancar.

“Kemungkinan besar, pesawat dari luar negeri yang berkaitan dengan selancar juga dapat mendarat langsung, baik di Padang maupun di Kepulauan Mentawai. Saya yakin bahwa dengan pembukaan akses ke daerah tertentu, konektivitas akan semakin meningkat, dan masyarakat akan merasakan dampak positifnya melalui peluang pengembangan usaha baru. Ini adalah harapan kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Presiden Jokowi dalam penutupan pidatonya.

Sebelum meresmikan BUM di Mentawai, Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan. Dia menjalani serangkaian agenda kerja di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Padang. Kedatangan Presiden disambut oleh sejumlah pejabat tinggi termasuk Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah; Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy; Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Mochammad Hasan Hasibuan; Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono; Danrem 032/Wbr, Brigjen TNI Rayen Obersyl; dan Ketua DPRD Sumbar, Supardi. (adpsb)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *