Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
TERBARU

Polemik Kelola Kas Diduga Tak Transparan, Ketua Paguyuban P3MS Milih Bungkam

34
×

Polemik Kelola Kas Diduga Tak Transparan, Ketua Paguyuban P3MS Milih Bungkam

Sebarkan artikel ini

Sumenep, Pengelolaan Kas Perkumpulan Pedagang Pasar Minggu Sumenep (P3MS) yang aktivitasnya setiap Minggu berlokasi di depan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sumenep, memunculkan polemik internal.Kamis (02/10/2025)

Perkumpulan Pedagang Pasar Minggu (P3MS) yang merupakan paguyuban pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) yang diketuai Dardaie Zain, dalam pengelolaan keuangan KAS yang bersumber dari biaya sewa tenda dan non tenda sebanyak 200 anggota Paguyuban P3MS itu dinilai tidak transparan sehingga terindikasi adanya penyalahgunaan.

Menurut sejumlah pengurus dan anggota yang tidak mau namanya disebut, Mereka tidak tahu berapa saldo KAS Paguyuban P3MS dari sisa penyetoran sewa tenda ke Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan UKM (Diskoperindag UKM) Kabupaten Sumenep.

” Sebagai anggota kami kan harus tahu pemasukan dan pengeluaran KAS yang bersumber dari pembayaran sewa tenda setiap Minggu, karena besarnya uang sewa lebih dari besarnya sewa ke Diskoperindag UKM yang dikelola Paguyuban P3MS,” ungkap mereka yang menuturkan dengan kekesalan yang sama kepada media.

Ironisnya, mereka menyebut bahwa Ketua Paguyuban, Dardaie Zain tidak pernah mengadakan pertemuan rutin untuk mempertanggungjawabkan uang KAS paguyuban P3MS yang digunakan untuk modal aset koperasi yang didirikannya.

” Seharusnya kan harus ada laporan kepada kami, melalui rapat internal Paguyuban P3MS yang melibatkan pengurus dan semua anggota atau perwakilan anggota, bisa juga melalui group Paguyuban P3MS,” ucapnya dengan penuh harap.

Sementara itu, Ketua Paguyuban P3MS saat dikonfirmasi awak media ini terkesan memilih irit bicara.

Terkait hal ini, publik berharap hadirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui pihak Diskoperindag UKM Sumenep untuk menfasilitasi polemik internal yang terjadi.

Bahkan, Pemkab Sumenep diharapkan bertindak tegas apabila benar ditemukan adanya penyalahgunaan wewenang, apalagi jika terbukti adanya dugaan penggelapan uang KAS Paguyuban P3MS.

Untuk itu, Sikap tegas dari pihak terk sangat diperlukan agar keberlanjutan Paguyuban P3MS yang mendapat dukungan faslitas dari Pemkab Sumenep bisa saling menguatkan demi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan UMKM Sumenep.

 

( @Noung daeng )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *