Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Pluzi Academy Wisuda 44 Pelaku UMKM Sumbar, Wagub: Ini Langkah Konkret Tingkatkan Daya Saing

435
×

Pluzi Academy Wisuda 44 Pelaku UMKM Sumbar, Wagub: Ini Langkah Konkret Tingkatkan Daya Saing

Sebarkan artikel ini
Foto : Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat menyalami peserta program Pluzi Academy berhasil lulus dan diwisuda pada Jum'at (30/8/2024) di Aula Kantor Bappeda Sumbar. (Dok. adpsb)

SUMBAR, RELASI PUBLIK—Dalam upaya memperkuat kapasitas pelaku usaha UMKM, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) berkolaborasi dengan CV Arizi Utama melalui program Pluzi Academy. Sebanyak 44 peserta berhasil menyelesaikan program ini dan diwisuda pada Jumat (30/8/2024) di Aula Kantor Bappeda Sumbar. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.

Dalam sambutannya, Wagub Audy menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari salah satu program unggulan dalam kepemimpinan Gubernur Mahyeldi, seperti yang tercantum dalam RPJMD Sumbar 2021-2026.

“Program ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal naik kelas dan meningkatkan daya saingnya, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Audy.

Program Pluzi Academy dirancang untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM Sumbar secara menyeluruh, terutama dalam bidang pemasaran dan digitalisasi. Selama 3 bulan, peserta mengikuti pembelajaran baik secara daring maupun tatap muka.

“Akses ke kelas pembelajaran ini tersedia secara gratis bagi UMKM Sumbar yang telah lulus kurasi,” tambah Audy.

Wagub Audy berharap agar para wisudawan segera mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari, meskipun tidak harus sempurna pada percobaan pertama.

Sementara itu, CEO Arizi Utama, Lina Herawaty, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat UMKM dan membentuk mental pebisnis muda. “Kami menjembatani kolaborasi antara Dinas UMKM Pemerintah dan masyarakat yang ingin berbisnis namun mengalami keterbatasan modal. Peserta dilatih melalui platform online dan offline, mulai dari pembuatan akun marketplace, strategi digital marketing, hingga public speaking,” ungkap Lina.

Arizi menambahkan bahwa peserta baru bisa dinyatakan lulus setelah mengikuti asesmen akhir yang memenuhi standar indikator yang telah ditetapkan. Pelatihan ini diharapkan dapat mendukung target Pemprov dalam menciptakan seratus ribu entrepreneur baru di Sumbar. (adpsb/busan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *