PADANG, RELASIPUBLIK—-Paket sembako Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dinanti ribuan masyarakat Kota Padang.
Saking butuh Sembako warga Padang pun salah mengartikan pembagian Sembako, bahkan ada pesan media sosial berantai mengatakan pembagian itu staratnya KK dan KTP di sebuah properti pers di Adinegeoro Padang, Kamis 14/5 ini.
”Astafriullah, hoax itu tidak pernah PKB menyebarkan informasi yang menesatkan dan menyusahkan rakyat, PKB itu partai taat aturan, ini PSBB masih berlaku, dilarang mengunpulakan dlam bentuk apapun kegiatannya,”ujar Ketua PKB Sumbar H Febby Dt Bangso, Kamis 14/5.
Selain itu kata Febby untuk PKB Peduli Berkah Jelang Covid-19 di masa pandemi, Ketua Umum Muhaimin Iskandar pung protokol pembagian sembako.
”Diantar lansung ke rumah warga oleh kader PKB dan melakui simpu-simpul jaringn PKB di daerah, di Sumbar penyaluran Sembako Cak Imin melalui simpul-simpul,”ujar Febby didamping kader PKB Iswandi dan Sabab Hariyanto.
Dan pembagian di Padang hari ini kta Febby itu adalah untuk insan pers senagai garda terdean perang Covid-19 pers sangat merasakan dampak pandemi ini.
”Cak Imin itu dulunya juga wartawan, sehingga pembagian pertama di Sumbar pesan beliau tolong sampaikan ke sahabat-sahabat saya jurnalis di Sumbar, itu pesan beliau, jadi tidak ada pembagian hari ini untuk masyarakat umum,”ujar Febby, yang tengah mengusut siapa penyebar hoax bagi sembako syarat KTP dan KK .
”Ya tim IT PKB tengah tracking siapa pihak yang buat masyarakat resah krena penyebaran informasi hoaxnya iru,”ujar Febby. (rilis:pkb)