PADANG, RELASI PUBLIK – Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan pentingnya kemasan yang menarik bagi pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM). Menurutnya konsumen modern tidak hanya mencari produk yang berkualitas, tetapi juga kemasan yang menarik, informatif sekaligus ramah lingkungan.
Hal di atas disampaikan Andree Algamar sewaktu membuka Pelatihan Desain Kemasan dan Proses Produksi Kemasan Pangan Skala Rumah Kemasan di UNP Hotel dan Convention Center, Rabu (26/6/2024).
“Desain kemasan yang baik menjadi kunci sukses bagi produk IKM untuk bersaing di pasar global yang kompetitif. Hal itu dapat meningkatkan daya tarik produk, memberikan informasi yang jelas bagi konsumen, serta melindungi produk dari kerusakan,” ujar Andree menambahkan.
Di kesempatan ini Andree Algamar juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang yang telah menggelar pelatihan desain kemasan bagi pelaku usaha IKM.
“Kegiatan ini upaya konkret Pemko Padang dalam mendukung kemajuan IKM di Kota Padang yang berjumlah 10 ribu lebih. Kepada para peserta mari manfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita dalam hal mendesain kemasan, serta dalam melakukan proses produksi kemasan pangan,” pungkas Pj Wako Padang menyemangati.
Kepala Disnakerin Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldi menyebutkan, maksud pelatihan desain kemasan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam merancang kemasan produk yang efektif dan menarik.
“Selain itu juga memberikan pengetahuan tentang pemilihan bahan kemasan dan pencantuman nilai gizi, serta cara memilih bahan yang tepat berdasarkan karakteristik produk dan kebutuhan pasar. Selanjutnya juga untuk memberikan pengetahuan tentang fotografi produk yang tepat kepada pelaku IKM,” sebutnya.
Tujuan pelatihan desain kemasan ini lanjut Ferri, menghasilkan desainer kemasan yang mampu memberikan pendampingan dan konsultansi di bidang kemasan. Kemudian dapat menciptakan kemasan yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional, efisien dan sesuai dengan strategi pemasaran produk.
“Pelatihan ini berlangsung selama 26-28 Juni 2024 dengan diikuti 20 peserta yang telah memiliki kemampuan dasar di bidang desain. Sumber anggarannya dari dana alokasi khusus (DAK) Non Fisik Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI Tahun 2024. Untuk narasumber berasal dari Klinik Desain Merek dan Kemasan Ditjen IKMA Kemenperin dan Fotografer Produk dari Novalina Photowork,” ulas Ferri.
