PADANG, RELASI PUBLIK – Dengan semakin dekatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang yang dilaksanakan pada 27 November 2024, suhu persaingan politik di kota ini kian memanas. Pasangan calon nomor urut 1, Fadly Amran dan Maigus Nasir, tetap menunjukkan optimisme tinggi meskipun berbagai serangan negatif mulai bermunculan dari pihak-pihak yang diduga ingin menjatuhkan citra mereka.
Isu-isu miring yang diarahkan kepada pasangan ini menjadi perhatian publik dalam beberapa pekan terakhir. Namun, merespons situasi tersebut, Ketua Tim Pemenangan Fadly Amran dan Maigus Nasir, Desri Ayunda, dengan tenang menanggapi hal ini saat berbicara kepada awak media pada hari ini. Ia menilai bahwa segala serangan tersebut merupakan dinamika yang wajar dalam kontestasi politik, terutama pada ajang sebesar Pilkada.
“Ini hal yang biasa dalam setiap kontestasi politik, apalagi yang namanya Pilkada. Serangan seperti ini lumrah terjadi, terlebih ketika ada calon yang semakin populer dan dekat dengan kemenangan. Kalau kata pepatah, makin tinggi pohon, makin kencang anginnya,” ujar Desri Ayunda, menyampaikan dengan bijak. Ia juga menegaskan bahwa tim pemenangan bersama pasangan calon tetap solid dan fokus pada strategi kampanye yang telah direncanakan, tanpa terpengaruh oleh serangan negatif yang muncul.
Desri menambahkan bahwa masyarakat Kota Padang, menurutnya, adalah pemilih yang cerdas dan rasional. Ia percaya bahwa publik akan menilai secara objektif berdasarkan program dan visi-misi yang ditawarkan oleh para calon, bukan berdasarkan isu-isu yang tidak jelas kebenarannya. “Orang Padang itu sudah rasional. Kalau ada yang bicara negatif, masyarakat kita pasti bisa menilai. Seperti pepatah orang Minang, kicek urang Padang condong mato ka nan rancak, condong tagak ka nan manang,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Menggunakan pepatah Minang, Desri menekankan filosofi tim kampanye yang dipegang teguh oleh pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir. “Patarang se lampu wak, jan pakalam lo lampu urang,” ucapnya, yang berarti tim mereka tetap fokus pada kerja keras dan memajukan program-program kampanye mereka tanpa berusaha menjatuhkan pihak lain. Prinsip ini menurut Desri menjadi pedoman penting dalam menjaga etika politik yang baik di tengah kompetisi yang semakin ketat.
Desri juga menyoroti bahwa berbagai upaya negatif yang diarahkan kepada pasangan calon ini justru semakin menguatkan semangat tim dan pendukung untuk terus bergerak maju. Ia memastikan bahwa semua tantangan akan dihadapi dengan strategi kampanye yang bersih, transparan, dan mengedepankan visi yang pro-rakyat. “Kita tak akan terpengaruh oleh isu negatif. Justru, hal ini memacu kami untuk bekerja lebih keras lagi dan membuktikan bahwa Fadly Amran dan Maigus Nasir adalah pilihan terbaik untuk Kota Padang,” tambah Desri.
Selain itu, Desri juga menyampaikan bahwa program-program unggulan yang ditawarkan oleh pasangan nomor urut 1 telah mendapat respons positif dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kalangan niniak mamak, alim ulama, bundo kanduang hingga tokoh-tokoh masyarakat kota padang. “Kami fokus pada hal yang nyata, yaitu program-program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Dan kami terus bergerak bersilturahmi dan berdialog dengan masyarakat,” ujarnya.
“Kami yakin, dengan kerja keras dan dukungan masyarakat, Insya Allah kita akan memenangkan Pilkada ini. Kami mengajak semua pihak untuk berkompetisi secara sehat dan bersama-sama membangun Kota Padang yang lebih baik di masa depan,” pungkas Desri.