PAINAN, RELASI PUBLIK
– Pulang kampung dengan membawa pengalaman dan ilmu yang diperolehnya, Petrizal, ST. MT menegaskan kesiapannya untuk menjadikan PDAM Tirta Langkisau Kabupaten Pesisir Selatan sebagai perusahaan air minum yang prima, unggul, dan profesional.
Petrizal merupakan salah satu dari tiga besar calon direktur PDAM Tirta Langkisau, bersanding dengan dua nama lainnya yakni Epaldi Bahar dan Wendi.
Kepada media, Petrizal menyampaikan bahwa tujuan dirinya mengikuti seleksi direktur PDAM adalah untuk mewujudkan perusahaan air minum yang berkelanjutan, serta menghadirkan pelayanan air yang layak, aman, dan merata bagi seluruh masyarakat.
“Banyak hal yang perlu digali dan dikelola lebih optimal dalam tata kelola air minum di PDAM Tirta Langkisau. Potensi yang ada sangat besar, dan jika diberi kepercayaan, saya siap mengoptimalkannya,” ujarnya.
Menurut Petrizal, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki sumber daya alam melimpah, terutama sektor air. Potensi tersebut selama ini belum dikelola maksimal sehingga membutuhkan sentuhan serius. Selain itu, pembenahan tata kelola dan infrastruktur juga harus menjadi prioritas agar PDAM bisa benar-benar menjadi garda terdepan pelayanan air bersih di daerah.
Salah satu masalah krusial yang disorot adalah kebocoran air atau Non Revenue Water (NRW). “Kebocoran air bukan hanya mengganggu pelayanan ke masyarakat, tetapi juga merugikan PDAM secara finansial. Hal ini harus segera ditangani,” tegasnya.
Ia menambahkan, perbaikan infrastruktur yang sedang berjalan di PDAM Tirta Langkisau diharapkan segera rampung agar kualitas pelayanan semakin baik.
“Kita akan cari akar permasalahan kurang optimalnya tata kelola PDAM hingga ke tingkat paling dasar, supaya bisa ditemukan solusi tepat,” tambahnya.
Di akhir penyampaiannya, Petrizal berpesan siapapun yang nantinya terpilih sebagai direktur PDAM Tirta Langkisau harus bekerja profesional, berintegritas, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, khususnya untuk kesejahteraan masyarakat Pesisir Selatan.














