Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Pesantren Modren Terpadu Hamka, Dapat Bantuan Air Bersih Dari ESDM

178
×

Pesantren Modren Terpadu Hamka, Dapat Bantuan Air Bersih Dari ESDM

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Pesantren ModrenTerpadu Prof. Hamka 2 di By Pass Kota Padang mendapat bantuan air bersih, dengan kedalaman pipa 114 meter, kekuatan mesin 3 Pk dan keluaran air bersih 2,5 liter perdetik, diresmikan secara resmi oleh Wakil Kementrian (Wamen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI), Archadra Tahar, Kamis sore (25/10/2018).

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat, kami menyanpaikan rasa terima kasih kepada kementrian EDSM yang telah peduli terhadap kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Sumatera Barat.

Walau daerah Sumbar dikenal memikili banyak sumber air, namun tidak berlaku pada semua tempat pada pemukiman masyarakat, terutama soal air bersih.

Kita tersedu haru saat menyaksikan tayangan video ESDM, betapa rakyat kecil, amat gembira mendapatkan air bersih dari Kementerian ESDM. Betapa rakyat kita butuh perhatian besar terhadap pengadaan air bersih, untuk minum dan kebutuhan mencuci serta kebutuhan lainnya.

Mudah-mudahan apa yang diprogramkan Kementerian ESDM ini dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat di Indonesia khususnya di Sumatera Barat, harap Wagub Nasrul Abit.

Hadir dalam kesempatan itu, Wamen Archandra Tahar, Anggota DPR RI Mulyadi, Walikota Padang Mahyeldi, Ketua Yayasan PMT Hamka Djasrial, Kepala Pusat Geologi ESDM, serta beberapa pengurus dan pengajar Pesentren Modren Terpadu Prof. Hamka 2 Padang.

Wamen ESDM Archadra Tahar dalam kesempatan itu menyampaikan, program ini murni dari pemerintah untuk kepentingan kesejahteraan rakyat, tidak ada kaitannya dengan politik.

Dan kita berharap sumur bor yang diresmikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Kepada pemko Padang dan Pengurus Pesantren Hamka diharapkan keberadaan sumur bor ini  dapat dijaga dan dirawat dengan sebaik baiknya,” ujar Archandra.

Wamen menjelaskan, setiap tahun pemerintah melalui Kementrian ESDM meanggarkan untuk 200 sumur bor diseluruh Indonesia.

Khusus untuk Provinsi Sumbar, pada tahun anggaran 2017 ini, Kementrian ESDM juga akan menambah pembangunan Sumur bor  di Sumbar sebanyak 9 titik lagi pada 7 kabupaten/kota. Dengan total potensi debit air sekitar 1.555.000 liter/hari untuk 25.920 jiwa.

Dan pada tahun 2018, Kementerian ESDM ada memprogram 61 sumut bor dan 9 titik sumur bor air bersih di Sumatera Barat dan 2 nya ada di Kota Padang.

Kita berharap bagi daerah yang memiliki ketersediaan listrik yang bagus agar, pengunaan mesin disel digantikan oleh listrik, sehingga mesin disel ini dapat juga dibagi pada pelaksanaan pembangunan pengaadaan Sumbur Bor pada daerah yang lainnya, terang Archandra. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *