Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHTERBARU

Pertemuan Rutin Bundo Kanduang Kecamatan Bukit Sundi Digelar di Nagari Dilam

8
×

Pertemuan Rutin Bundo Kanduang Kecamatan Bukit Sundi Digelar di Nagari Dilam

Sebarkan artikel ini
Dilam, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok menjadi tuan rumah pertemuan rutin Bundo Kanduang. (Dok A2)

KAB. SOLOK, RELASI PUBLIK – Nagari Dilam, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok menjadi tuan rumah pertemuan rutin Bundo Kanduang yang digelar aula wali Nagari Dilam pada hari Jumat, (18/10/24).

Turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Wali Nagari Dilam, Ketua KAN (Kerapatan Adat Nagari) Dilam, Ketua Bundo Kanduang Kecamatan Bukit Sundi, serta Bundo Kanduang dari berbagai nagari di Kecamatan Bukit Sundi.

Acara dimulai dengan sambutan dari Wali Nagari Dilam, Janawir, yang menyambut hangat para undangan.

Janawir mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan berharap agar pertemuan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta membawa kemaslahatan bagi Nagari Dilam dan Kecamatan Bukit Sundi secara umum.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam menjaga silaturahmi dan memperkuat peran Bundo Kanduang di tengah-tengah masyarakat kita,” ujar Janawir.

Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, yang diwakili oleh PLT Kabid Kebudayaan, Wirasto, SH, turut memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut.

Wirasto menyampaikan bahwa pertemuan Bundo Kanduang di Kecamatan Bukit Sundi merupakan kegiatan yang rutin dilakukan.

Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi dan kolaborasi antar Bundo Kanduang di berbagai nagari.

“Pertemuan ini menjadi ajang untuk saling bertukar pikiran dan memperkuat peran Bundo Kanduang dalam melestarikan adat istiadat serta budaya kita di tengah-tengah perkembangan zaman,” kata Wirasto.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi bagian penting dari upaya pelestarian budaya dan penguatan peran perempuan adat dalam kehidupan sosial di Kabupaten Solok. (A2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *