Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHNASIONALTERBARU

Pertemuan ke-41 ASMIUA : Perkembangan Urologi di Sumbar Sudah Baik

120
×

Pertemuan ke-41 ASMIUA : Perkembangan Urologi di Sumbar Sudah Baik

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Provinsi Sumatera Barat akan menjadi pusat transparansi ginjal pertama untuk pulau Sumatera yang ada di Indonesia. Hal tersebut disebutkan Presiden Indonesian Urological Asspsciation (IUA), C.A Mochtar dalam pertemuan pakar urologi tingkat nasional yang diadakan di Hotel Pangeran Beach Padang, (01/11).

“Saat ini kita patut bangga karena urologi di Indonesia sudah sangat baik dan mendekati taraf Internasional. Urologi di Sumatera Barat juga sudah mendekati hal tersebut, sehingga tidak heran Sumatera Barat menjadi pusat transparansi ginjal pertama untuk pulau Sumatera,” jelas Mochtar

Mochtar juga berterimakasih atas kerjasama para stakeholder yang membuat urologi di Sumatera Barat semakin baik. Mochtar juga mengharapkan dukungan pemerintah dalam membantu perkembangan urologi di Sumbar. “Untuk menjadikan urologi di Sumbar semakin berkembang, perlu kerjasama serta dukungan dari lingkungan. Lingkungan disini tentu adalah pemimpin daerah,” ujar Mochtar.

Mochtar juga menambahkan, dengan bantuan pemerintah daerah akan banyak teknologi yang bisa digunakan oleh para urologi di Sumbar. “Urologi sarat dengan teknologi, tanpa teknologi urologi akan sulit berkembang. Perkembangan urologi ini juga akan menambah kualitas pelayanan untuk masyarakat,” jelas Mochtar.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyambut baik hal tersebut. “Dengan berkembangnya urologi di Sumatera Barat tentu juga akan terjadi peningkatan kualitas dan pelayanan kesehatan, hal ini tentu menjadi tanggung jawab bagi Pemerintah, ” ujar Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno juga mengapresiasi kegiatan Annual Sientific Meeting of Indonesian Urological Asspsciation (ASMIUA) ke 41 yang diadakan di Kota Padang ini. “Melalui acara ini Pemerintah bisa mendapat rekomendasi dan bisa memberi motivasi kepada rumah sakit yang ada di Sumbar. Saya harap melalui diskusi antara pakar maupun spesialis urologi bisa memberikan upgrade dan sesuatu hal baru yang bisa meningkatkan pelayanan kepada masyakat,” kata Irwan Prayitno. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *