JAKARTA, RELASIPUBLIK – Letnan Kolonel (sus) Revilla Oulina, M.Pd, M.Si yang asal Padang Pariaman ini begitu membanggakan kampung halamannya. Sebagai prajurit Wanita TNI Angkatan Udara (Wara), ia menjadi bagian dari tim Unamid (United Nation African Union Mission) dan diangkat sebagai Chief U9 Unamid.
Perlu dicatat, ia adalah perempuan pertama di dunia yang mendapat jabatan itu dari PBB. Laporan ini pernah dirilis 2018 silam. Ci uniang Revila merupakan satu dari Sembilan perempuan Indonesia yang kini bertugas di tempat yang sama. Lainnya, berasal dari Polisi.
“Selama bertugas di Sudan semenjak Juni 2017 lalu, tepatnya di Kota Elfasher banyak program yang sudah kami lakukan, di antaranya renovasi klinik, renovasi masjid, dan layanan social serta fisik lainnya,” tegas Revila yang pernah di Menwa (Resimen Mahasiswa) Maharuyung, asal FKIP Universitas Bung Hatta tahun 1990 ini.
Dalam Misi PBB ini, ada 9 Chief, yaitu Chief U1 sampai Chief U9. Ia bertugas di Chief U9 yang bergerak langsung ke tengah masyarakat di sana. “Jabatan yang saya emban sebagai Chief Military Coordination pada Unamid di Darpur Sudan, yang mana Jabatan U9 adalah jabatan di tingkat pusat. Kalau di tingkat sektor namanya J9,” tambah Revila yang dirilis salah satu media.
Sepanjang sejarah militer Indonesia ataupun dunia belum pernah ada wanita yang menempati jabatan Cimic. Karenanya, Letkol Sus Revilla Oulina sangat bersyukur telah menjadi wanita pertama yang menempati jabatan itu.
“Saya bersyukur dan terharu sekali untuk jabatan ini ternyata belum pernah ada Wanita yang menjabatnya. Sayalah Wanita Militer Pertama di Indonesia bahkan dunia yang mengemban jabatan tersebut”, ungkap Revilla
Ia merupakan Alumni Perwira Karier PAPK V Tahun 1998. Revila wanita kelahiran Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman 46 tahun lalu.(*/nov)