Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAHUKUM & KRIMINALTERBARU

PENGUNJUNG DAN PEMANDU LAGU CAFE AB, DI COKOK PETUGAS BNN

253
×

PENGUNJUNG DAN PEMANDU LAGU CAFE AB, DI COKOK PETUGAS BNN

Sebarkan artikel ini

SAWAHLUNTO RELASIPUBLIK – Lagi- lagi Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Sawahlunto sukses menangkap para penyalahguna Narkoba di Cafe AB Desa Muaro Kalaban Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto pada Jumat 31/8 pukul 00.30 WIB.

Penangkapan para penyalahguna Narkoba yang berjumlah lima orang tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Sawahlunto Guspriadi beserta jajaran, dengan cara melakukan tes urine kepada para pengunjung Cafe AB di room masing- masing. Dari 11 pengunjung Cafe tersebut, lima diantaranya positif menggunakan Narkoba jenis Sabu dan ekstasi ( inex).

Kelima terduga penyalahguna narkoba tersebut, satu diantaranya adalah perempuan yang merupakan pemandu lagu di cafe AB tersebut. Lima orang tersebut adalah, M alias U (44th), N alias D (32th) R alias R (29th), ADF alias AB (30 th). Keempat terduga itu adalah warga Tanjung Palu dan warga Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung , sedangkan satu lagi perempuan S alias C (28th) adalah warga Desa Muaro Kalaban Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto .

Menurut Kepala BNNK Sawahlunto Drs Guspriadi MM dalam keterangannya di hadapan para awak media pada jumat pagi 31/8 , mengatakan bahwa penangkapan para penyalahguna narkoba itu sendiri berawal dari adanya laporan masyarakat tentang maraknya dugaan penyalahgunaan narkoba pada cafe-cafe karaoke di wilayah Kota Sawahlunto .

BNNK Sawahlunto melalui seksi pemberantasan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan selama beberapa hari pada lokasi yang dicurigai, setelah mendapat informasi langsung di lapangan, maka direncanakan penyelidikan dan pemeriksaan sehingga pada tanggal 31/8 pukul 00.30 WIB, petugas melakukan penyidikan dan penangkapan kepada para pengunjung cafe AB tersebut, ujar Guspriadi.

Lebih lanjut disampaikan Guspriadi, kegiatan dimulai dengan melakukan tes urine kepada para pengunjung cafe dan pemandu lagu yang dicurigai, dari 11 orang pengunjung cafe dan pemandu lagu yang dilakukan tes urine, 4 orang pengunjung positif menggunakan narkotika jenis exstacy ( inex) dan 1 orang pemandu lagu positif menggunakan sabu dan exstasy ( inex). Dari hasil penggeledahan di TKP ditemukan narkotika diduga jenis exstasy ( inex) didalam dompet gantungan kunci mobil yang disimpan dalam satu celana bagian depan sebanyak setengah butir ( sisa pakai), sebut Guspriadi.

Kemudian petugas melanjutkan penggeledahan kedalam mobil merk Toyota Fortuner milik salah seorang terduga dan didalam mobil tersebut petugas menemukan narkotika diduga jenis sabu yang diperkirakan beratnya 0,58 gram , jarum, mencis, kaca phyrex, dan plastik sabu sisa pakai sebanyak 4 bungkus yang semuanya disimpan dalam kotak bekas rokok sampoerna mild yang didapat di doortrim pintu depan mobil sebelah kanan, selanjutnya ke lima orang terduga beserta barang bukti dan uang sebesar Rp 8.800.000 telah diamankan dikantor BNN Kota Sawahlunto untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut, pungkas Guspriadi. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *