PESSEL, RELASIPUBLIK – Kordinator Penyaluran Bahan Sembako Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan, mulai memasok beras untuk seluruh warung elektronik (e-warung) sebagai tempat transaksi penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) yang tersebar di Kenagarian Punggasan dan Air Haji dengan kualitas Beras Premium.
“Kami memasok beras untuk 13 E-Warung di Kecamatan Linggo Sari Baganti dengan jumlah pendistribusian sekitar 22 ton,” kata Kordinator Penyaluran Bahan Sembako Kecamatan, Hasril kepada Relasipublik.com, di E-Warung Anto Kampung Lubuk Buaya Nagari Air Haji Tenggara, Minggu (10/05/2020).
“Dalam waktu dekat ini seluruh kebutuhan e- warung akan terpenuhi sesuai dengan kualitas yang diharapkan,” ujar Hasril.
Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Linggo Sari Baganti, Maengki Arwan juga menyampaikan, pendistribusian beras 22 ton tersebut merupakan bantuan bantuan sembako dari Pemerintah Pusat untuk masyarakat penerima PKH dan masyarakat penerima sembako murni (diluar PKH) yang disalurkan melalui 13 e-warung di Kecamatan Linggo Sari Baganti .
“Masing-masing KPM menerima sebanyak 10 kg beras, ditambah jenis lain berupa protein hewani ( telur, ikan segar, daging sapi dan daging ayam) dan protein nabati ( tempe, tahu dan kacang-kacangan) serta vitamin ( sayuran dan buah-buahan) dengan anggaran senilai Rp 200.000/ KPM untuk satu bulan, berlaku sejak Maret s/d Agustus 2020 mendatang,” terangnya .
“Seperti untuk pengadaan bahan pangan karbohidrat (beras), bahan pangan jenis protein hewani dan protein nabati serta pangan jenis vitamin, seluruh dipasok bahan pangan lokal sehingga dapat membuka lapangan kerja masyarakat setempat untuk meningkatkan ekonomi mereka .
Sesuai dengan penyampaian Anggota DPR RI komisi VIII Lisda Hendrajoni bersama kepala dinas PPPrA Kabupaten Pesisir Selatan, Zulfian saat loncing Program sembako di e-warung Mande Mart Air Haji Kecamatan Linggo Sari Baganti beberapa bulan lalu mengatakan, program sembako tersebut mulai januari 2020 tranformasi dari Program BPNT 2019 yang dapat meningkatkan ekonomi lokal daerah, khususnya di kecamatan Linggo Sari Baganti.
Mekanisme program sembako 2020 dapat mesejahterakan ekonomi masyarakat dan melancarkan proses beredarnya alat tukar kertas berupa uang sebesar Rp 400 juta/ bulan. Artinya, program sembako di Kecamatan Linggo Sari Baganti dapat melancarkan ekonomi dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat di bidang usaha dagang, nelayan dan peternak serta petani sayur dalam situasi pandemi Covid-19 ini,” tutur Maengki . (red)
