PADANG, RELASI PUBLIK – Calon Wali Kota Padang, Fadly Amran, melakukan kunjungan silaturahmi dengan masyarakat Komplek Lolong Belanti pada Jumat, 2 Agustus 2024. Dalam kesempatan ini, Fadly Amran menerima berbagai aspirasi masyarakat, terutama terkait masalah pendidikan dan bantuan bagi penyandang disabilitas yang dianggap tidak merata.
Fadly menekankan pentingnya pendataan yang profesional untuk memastikan bahwa bantuan tersebut dapat diterima secara inklusif. “Pendataan sangat penting, jadi bagaimana pekerjaan ini dikelola dengan betul-betul profesional. Jangan sampai ada ketumpang-tindihan, jangan sampai ada program-program yang tidak dievaluasi,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya perencanaan yang matang dan pengelolaan yang tepat agar tidak ada program yang terganggu karena ketimpangan data. “Jangan sampai ini terjegal gara-gara perencanaan ataupun ketimpangan dalam pendataan. Permasalahan teknis ini perlu dicarikan solusinya dengan bekerja secara profesional, tulus, dan melakukan reformasi birokrasi secara totalitas,” tambah Fadly.
Fadly menegaskan perlunya sistem reward and punishment dalam manajemen birokrasi untuk memastikan tanggung jawab dan keadilan. “Perlu ada ketegasan. Jangan sampai karena kelalaian atau ketidakcakapan pemimpin, ini mempengaruhi kelayakan hidup orang banyak,” tegasnya.
Dengan pengalamannya di Kota Padang Panjang, Fadly berkomitmen untuk menghadirkan solusi dan memastikan program-program yang dijalankan dapat memenuhi kebutuhan semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. “Pembangunan Kota Padang harus inklusif, jadi no one left behind. Jangan sampai karena status disabilitas atau kurang mampu, ada akses yang tertutup. Ini tanggung jawab total pemerintah,” jelasnya.
Ria, Ketua RT di Lolong Belanti, menyampaikan harapan besar kepada Fadly Amran. “Kami berharap apa yang telah dibangun di Kota Padang Panjang sebelumnya menjadi contoh bagi Kota Padang. Banyak harapan kami, Pak Fadly sebagai calon muda, wali kota muda, semoga bisa terpilih,” ujarnya.
Ria juga mengapresiasi respon langsung Fadly terhadap keluhan warga. “Beberapa ibu-ibu disabilitas dan janda tadi langsung dijawab keluh kesahnya oleh Pak Fadly. Harapannya, program-program yang disampaikan bisa terrealisasi apabila Pak Fadly terpilih menjadi Wali Kota Padang,” tambahnya.
Dengan komitmen dan pengalaman yang dimiliki, Fadly Amran diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Kota Padang, khususnya dalam memastikan akses pendidikan dan bantuan bagi penyandang disabilitas dapat diterima secara merata dan inklusif. (rls-jbr)