Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Pemprov Sumbar–Kemenko PM Lepas Mahasiswa

2
×

Pemprov Sumbar–Kemenko PM Lepas Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi Dampingi Menko Muhaimin, Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN ke Daerah Bencana. (Dok. Adpsb)

SUMBAR, RELASI PUBLIK — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Abdul Muhaimin Iskandar dalam kegiatan pembekalan sekaligus pelepasan lebih dari 3.000 mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari–Juni 2026 di wilayah terdampak bencana. Kegiatan tersebut digelar di Auditorium UNP, Rabu (17/12/2025).

Menko Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menyampaikan bahwa KKN tahun ini memiliki dimensi strategis karena dilaksanakan di daerah yang tengah menghadapi dampak bencana. Menurutnya, KKN menjadi ruang pembelajaran bagi mahasiswa untuk menguji teori melalui praktik langsung di lapangan, sekaligus menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat.

“KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi bagian dari proses pemberdayaan. Mahasiswa harus terbiasa memberi dan menerima dalam membangun masyarakat, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemulihan pascabencana,” ujar Cak Imin.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi, gotong royong, dan solidaritas sosial dalam menghadapi bencana yang melanda Sumatera Barat, Aceh, dan Sumatera Utara. Menurutnya, itu sejalan dengan arahan Presiden dalam mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak.

Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi peran aktif mahasiswa UNP yang akan terjun langsung membantu masyarakat di daerah terdampak bencana. Ia menilai kehadiran mahasiswa lintas disiplin ilmu akan memberikan kontribusi nyata bagi proses pemulihan.

“Mahasiswa UNP akan berada di garda terdepan bersama masyarakat. Mereka akan membantu pembersihan lingkungan, pekerjaan teknis di lapangan, pendampingan trauma healing, hingga dukungan di bidang kesehatan. Ini adalah bentuk nyata kepedulian dan pengabdian generasi muda untuk lingkungannya,” kata Mahyeldi.

Gubernur menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat merupakan kekuatan utama dalam mempercepat pemulihan pascabencana dan membangun ketahanan sosial ke depan.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNP, Krismadinata menjelaskan komitmen pihaknya terhadap penanganan dan rekonstruksi daerah pascabencana. Melalui program KKN dan pengabdian masyarakat, UNP berkomitmen untuk terlibat penuh dengan mengerahkan potensi mahasiswa dari lintas keilmuan.

“Kami memastikan mahasiswa tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga membawa solusi sesuai kompetensi masing-masing untuk membantu masyarakat terdampak untuk bangkit kembali pascabencana,” ujar Rektor UNP. (adpsb/cen/bud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *