Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMATERBARU

PEMKAB DHARMASRAYA LAKUKAN RAPID TEST MASSAL JELANG FASE NEW NORMAL

140
×

PEMKAB DHARMASRAYA LAKUKAN RAPID TEST MASSAL JELANG FASE NEW NORMAL

Sebarkan artikel ini
Bupati Sutan Riska bersama Kapolres Aditya Galayudha Ferdiansyah saat meninjau pelaksanaan rapid test massal di Sport center Koto Padang

DHARMASRAYA, RELASIPUBLIK – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus melakukan upaya meminimalisir penyebaran virus corona atau covid 19, dengan melakukan screning awal atau rapid test terhadap Masyarakat Kabupaten Dharmasraya, hari sabtu (38/5) bertempat di Sport Centre Koto Padang sekitar kurang lebih 300 orang melakukan rapid test massal yang terdiri dari Sopir travel dan tukang ojek serta bentor.

Kegiatan ini diadakan menjelang penerapan tatanan kehidupan baru atau yang lebih dikenal dengan istilah new normal, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 gencar melakukan rapid test massal untuk memperluas jangkauan deteksi Covid-19.

Sebelumnya, rapid test massal juga telah dilakukan di pusat-pusat keramaian, seperti pasar dan tempat-tempat publik lainnya. Termasuk juga di kalangan pegawai pemerintah, rapid test massal masif dilakukan.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah SiK MT serta Forkopimda lainya, saat memantau langsung pelaksanaan rapid test massal tersebut mengatakan, sebelum new normal diterapkan, pemerintah daerah perlu memastikan kondisi daerah aman dari penyebaran Covid-19. Itulah kenapa, rapid test massal sebagai skrining untuk penemuan kasus Covid-19, gencar dilakukan. Terutama pada tempat-tempat yang mempunyai potensi penyebaran virus.

Setelah rapid test massal, kata bupati, Pemkab Dharmasraya bersama Gugus Tugas juga akan melakukan swab test massal. “Alhamdulillah, kita juga baru dapat bantuan dari pusat untuk melaksanakan swab test bagi 5.000 orang. Jika nanti semua hasilnya negatif, maka Dharmasraya dapat dikatakan bebas dari Covid-19. Ini yang kita harapkan,” ujar bupati.

Sampai hari ini, sebut bupati, jumlah masyarakat Dharmasraya yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 20 orang. 11 orang diantaranya dinyatakan sudah sembuh.

“Ini bukti bahwa tenaga medis kita sudah berupaya maksimal dalam menangani Covid-19. Semoga semua pasien Covid-19 bisa segera sembuh dan tidak ada lagi penambahan kasus baru,” ungkap bupati.

Untuk itu, bupati berharap, masyarakat Dharmasraya dapat tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, agar penyebaran virus ini dapat segera dihentikan.

“Dengan kedisiplinan dan gerak bersama dalam mematuhi protokol kesehatan, In syaa Allaah kita dapat segera keluar dari zona yang tidak nyaman ini. Maka dari itu, semua masyarakat, mari menjadi relawan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” ajak bupati.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, dr. Rahmadian, yang juga adalah Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dharmasraya, hingga saat ini rapid test yang dilakukan telah menyasar lebih dari 4.000 orang, yang pelaksanaannya disebar di berbagai tempat.(jp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *