Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Pemilihan Panitia Pilwana Punggasan Timur Berlangsung Damai dan Efektif

25
×

Pemilihan Panitia Pilwana Punggasan Timur Berlangsung Damai dan Efektif

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai pelantikan panitia Pilwana dan panitia pengawas yang baru terpilih. (Dok. Nagari)

PUNGGASAN TIMUR — Pemerintah Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, melaksanakan pemilihan panitia Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung dengan suasana aman, damai, dan efektif di Masjid Baiturrahman, Kampung Koto Langang, Selasa 04 November 2025.

Pemilihan dipimpin langsung oleh Wali Nagari Punggasan Timur, Tarmizi Lameri, bersama Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari, Syamsul Bahri.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pendamping Lokal Desa Rafika Pulrianto, Babinsa Serda Soni Hermawan, dan Bhabinkamtibmas Aiptu Doni, serta tokoh masyarakat dari unsur LPMN, Bundo Kanduang, Ninik Mamak, Pemuda dan Pemudi Nagari.

Dari hasil pemilihan, berikut nama-nama Panitia Pilwana Punggasan Timur tahun 2025 yang terpilih:
1. Jasri Fuizal
2. Rais
3. Dulpitra Kasmayadi
4. Irda Mayanti
5. Zainul Aripin
6. Maiten Yuspetria
7. Mardia Roza
Sementara itu, Panitia Pengawas Pilwana yang terpilih adalah:
1. Amri
2. Silpester Ariaes Prila Da Kosta
3. Devi Satri
4. Rati
5. Prengki

Setelah proses pemilihan selesai, Ketua Bamus Punggasan Timur Syamsul Bahri langsung melantik panitia Pilwana dan panitia pengawas yang baru terpilih.

Dalam sambutannya, Wali Nagari Punggasan Timur Tarmizi Lameri mengapresiasi semangat demokrasi masyarakat yang telah ikut serta secara aktif dalam kegiatan tersebut.

“Kita bersyukur pelaksanaan pemilihan panitia Pilwana berjalan lancar dan damai. Saya berharap panitia yang terpilih dapat bekerja dengan jujur, netral, dan bertanggung jawab agar Pilwana 2025 di Punggasan Timur menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang baik,” ujar Tarmizi Lameri.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah nagari, panitia, pengawas, serta masyarakat dalam menjaga ketertiban selama tahapan Pilwana berlangsung. (Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *