Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Pemerintah Nagari Punggasan Timur tinjau lokasi rencana pembangunan RTLH di Kampung Tengah Padang

69
×

Pemerintah Nagari Punggasan Timur tinjau lokasi rencana pembangunan RTLH di Kampung Tengah Padang

Sebarkan artikel ini
Peninjauan langsung ke lokasi rencana pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga atas nama Ibu Marnis yang berlokasi di Kampung Tengah Padang. (Dok. nagari)

PUNGGASAN TIMUR — Dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik tahun 2025, Pemerintah Nagari Punggasan Timur melakukan peninjauan langsung ke lokasi rencana pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga atas nama Ibu Marnis yang berlokasi di Kampung Tengah Padang, Jumat 18 September 2025 .

Peninjauan ini dipimpin oleh Sekretaris Nagari (Seknag), Zainul Arifin, didampingi oleh Kasi Kesejahteraan (Kesra), Syamsul Bahri. Kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan awal sebelum dimulainya pembangunan secara fisik, guna memastikan kesiapan lokasi dan kelayakan penerima manfaat sesuai data yang telah diverifikasi.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut perwakilan Badan Musyawarah (Bamus) Nagari, yaitu Syahwain Can dari unsur alim ulama, serta Jasmani dari unsur bundo kanduang. Keterlibatan unsur kelembagaan ini mencerminkan sinergi dan transparansi dalam setiap proses pembangunan yang dilakukan di nagari.

Dalam keterangannya, Seknag Zainul Arifin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah nagari untuk membantu masyarakat kurang mampu, khususnya dalam penyediaan hunian yang layak. “Peninjauan ini kita lakukan agar sebelum pembangunan dimulai, semua aspek sudah siap — dari sisi lokasi, teknis, dan administrasi,” ujarnya.

Kasi Kesra, Syamsul Bahri, menambahkan bahwa untuk pembangunan RTLH atas nama Ibu Marnis, pemerintah nagari telah mengalokasikan dana sekitar Rp10 juta rupiah. Dana ini bersifat stimulan, yang diharapkan dapat didukung oleh swadaya dari keluarga dan masyarakat sekitar.

Perwakilan Bamus, Syahwain Can, menyampaikan bahwa Bamus mendukung penuh program ini, dan akan terus mengawal pelaksanaannya agar tepat sasaran dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Hal senada juga disampaikan oleh Jasmani, yang mewakili unsur bundo kanduang, “Rumah ini nantinya bukan hanya sekadar bangunan, tapi harapan baru bagi keluarga yang menerimanya.” (Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *