MENTAWAI, RELASIPUBLIK — Kabar gembira bagi Kabupaten Kepulauan Mentawai. Di saat wabah virus Corona melanda negeri ini, kabupaten yang berjulukan ‘Bumi Sikerei’mendapat Penghargaan Terbaik 3 se-Sumatera Barat dalam penilaian terkait Pembangunan Daerah Tahun 2020.
Berita keberhasilan Mentawai itu disampaikan langsung Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno melalui saluran video conference pada saat PELAKSANAAN Musrenbang tingkat provinsi.
“Dalam penilaian pembagunan daerah se Sumatera Barat tahun 2020 ini, Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapat penghargaan terbaik ketiga,” ujar Gubernur.
Menariknya, kabar gembira ini justru diterima di saat semua aparatur pemerintahan dan stakeholder sedang perang melawan penyebaran Pandemik COVID-19 ini.
” Kita mendapatkan kabar gembira, bahwa kita memperoleh penghargaan terbaik ketiga atas pencapaian pembangunan yang telah kita capai hingga tahun 2020,” ungkap Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet yang didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mentawai, Naslindo Sirait.
Menurut Bupati Yudas, penghargaan Ini menjadi motivasi bagi semua aparatur pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk menjadi lebih baik lagi, Target kinerja yang sudah direncanakan semaksimal mungkin oleh perangkat daerah, semoga dapat terjemahkan menjadi sebuah rencana aksi program pembangunan yang tepat sasaran dan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat Mentawai kearah yang lebih baik.
“Ini prestasi yang patut kita syukuri karena sejak Kabupaten Ini berdiri, ini pertama sekali kita mendapatkan penghargaan pembangunan daerah. Sebuah penghargaan bergensi yang akan mendorong kita untuk lebih baik lagi merencanakan pembangun ke depan agar masyarakat Mentawai lebih sejahtera,” ungkap Bupati Yudas.
Kepala Bappeda, Naslindo Sirait juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak atas pencapaian Pemkab Kepulauan Mentawai mendapatkan penghargaan ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada instansi vertikal, perangkat daerah dan masyarakat yang ikut bagian dalam proses perencanaan pembangunan daerah, mulai dari tingkat desa, kecamatan dan tingkat kabupaten,” ucap Naslindo.
Ditambahkan Naslindo, begitu juga dalam proses pelaksanaan pembangunan serta pengawasannya, diharapkan selalu saling bersinergi. Tentunya ini menjadi stimulus dan dorongan dalam merencanakan pembangunan daerah yang lebih berkualitas lagi.
“Kedepan perencanaan yang lebih holistik terintegrasi dan selaras dengan perencanaan nasional ditengah tengah ketidak pastian saat ini menjadi sebuah tantangan bagi kita. Tapi kita harus terus optimis bahwa kita harus merencanakan pertumbuhan kita yang lebih baik,” tutup Naslindo yang juga mantan aktivis kepemudaan di Sumbar. (ms/rls/ald)