MALANG, RELASI PUBLIK – Upaya Kanwil Kemenkumham Jatim untuk membuka pelayanan konsultasi dan pendaftaran e-katalog di gelaran Legal Expo 2023 Universitas Brawijaya mendapatkan respon positif dari pelaku usaha di kota dingin, Malang. Selama dua hari membuka booth di area parkir Samantha Krida, terdapat sebelas pelaku usaha yang menunjukkan minatnya untuk menjadi mitra kerja instansi yang dipimpin pelaksana tugas sementara Saefur Rochim itu.
“Selama dua hari pada 13-14 September 2023 lalu, ratusan masyarakat dan mahasiswa berkunjung ke booth kami, dan ada sebelas pelaku usaha yang punya langkah konkrit,” ujar Kabag Umum Adi Prayogo.
Dari sebelas pelaku usaha tersebut, enam diantaranya bahkan datang dengan berkas persyaratan yang dibutuhkan. Sehingga langsung melakukan pendaftaran dengan dipandu petugas dari Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Kanwil Kemenkumham Jatim.
“Sedangkan lima pelaku usaha lainnya baru sebatas konsultasi pendaftaran akun LPSE dan e-Katalog, namun sudah menunjukkan niat positif,” lanjut Adi.
Keenam pelaku usaha yang disebut berasal dari berbagai sektor. Sehingga, mengisi enam etalase yang berbeda. Mulai dari etalase Makanan Tambahan Bagi Tahanan, Anak dan Narapidana, Jasa Akomodasi dan Paket Meeting, Jasa Event Organizer hingga Keperluan Sehari-Hari Perkantoran.
“Selain itu ada juga yang mendaftar sebagai penyedia etalase Makanan Tambahan Bagi Tahanan, Anak dan Narapidana,” terang Adi.
Tidak itu saja, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang hadir pada hari kedua turut memberikan apresiasi kepada Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim. Pasalnya, Rochim telah mensukseskan acara kuliah umum bela negara bersama Menkumham dengan membuka Legal Expo.
“Langkah ini penting untuk memberikan penjelasan atas berbagai pertanyaan dari masyarakat terkait mekanisme pendaftaran produk melalui e-Katalog, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat yang produknya telah terdaftar pada e-Katalog,” puji Yasonna. (Redho)