Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPARIWARATERBARU

Pelaksanaan Dana Desa di Nagari Air Haji Tengah

479
×

Pelaksanaan Dana Desa di Nagari Air Haji Tengah

Sebarkan artikel ini

PARIWARA NAGARI AIR HAJI TENGAH

AIR HAJI TENGAH, RELASIPUBLIK – Dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018, pemerintah mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp 60 triliun. Dana itu akan diberikan kepada 74.958 desa.

Pemerintah mengalokasikan dana desa yang bersumber dari APBN kepada setiap desa yang dihitung dengan memperhatikan variabel jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis.

Dalam penyaluran Dana Desa tahun 2018, pemerintah mempertajam prioritas penggunaannya untuk pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Seperti yang dialokasikan kepada Nagari Air Haji Tengah Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) .

Pelaksanaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa Nagari Air Haji Tengah pada tahun 2018 telah rampung dilaksanakan pada awal Desember 2018 lalu . Dana tersebut meliputi Bidang Pembangunan senilai Rp 598. 555.568,13,- , Bidang Pembinaan Kemasyarakatan senilai Rp 17.000.000,- dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 302.311.500,- selanjutnya di Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Nagari Rp 485.479.536.01,- .

Walinagari Air Haji Tengah Defrizal,SE kepada Relasipublik.com, Senin (14/01) menjelaskan, kegiatan Dana Desa tahun 2018 telah selesai dikerjakan pada Desember 2018 lalu . “Sesuai dengan Proses Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran ( RKA) hingga ditetapkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari Air Haji Tengah seperti di Kampung Tanjung Medan, pembangunan parit miring pajang 120 meter tinggi 2,5 meter dengan dana Rp 203,113,208,- , penambahan 1 lokal MDA Bunga Tanjung dengan ukuran 7× 8 meter dan mobiler Rp 46 jt , serta Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 2 unit dengan nilai Rp 60 juta,” terang Defrizal .

Di Kampung Tanjung Mudik, pengecoran jalan sepajang 110 meter dengan ketebalan 10 cm , lebar 2,5 meter senilai Rp 41 juta , serta pembangunan RTLH 1 unit senilai Rp 30 juta .

Kemudian di Kampung Alang Sungkai , dilaksanakan kegiatan pembukaan jalan baru serta pengecoran sepanjang 150 meter, lebar 2,5 meter, ketebalan 12 cm dengan anggaran Rp 110 juta dan RTLH 1 unit senilai Rp 30 juta serta mobiler MDA Aissyah dengan anggaran Rp 7 juta . Selanjutan pembanganan fasilitas MCK ( Mandi, Cuci,Kakus) 6 buah yang tersebar di Nagari Air Haji Tengah dengan anggaran Rp 18 juta .

Untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2019, kita masih manunggu Perbup Pessel antara Permenagri no 113 dan no 114 acuan 2018 dan tahun 2019 permenagri no 20 th 2018 sebagai acuan tahun 2019 yang harus singkron dengan Perbup Pessel .

Rencana Pembangunan tahun 2019, cor jalan perumahan masyarakat di Kampung Tanjung Medan , pembukaan jalan baru Tanjung Mudiak menuju Alang Sungkai dan pembangunan parit miring disamping SD N 30 Tanjung Mudik, pembukaan dan peningkatan Baru Kampung Kaum Jambak menuju Kampung Kaum melayu di Kampung Alang Sungkai, jelas Defrizal .

Selain itu kata Defrizal, Pemerintah Nagari Air Haji Tengah telah menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan agar tahun 2019 ini diberikan bantuan untuk pengaspalan jalan lingkar Kabupaten di Tanjung Medan menuju Tanjung Mudik dan pengaspalan jalan Alang Sungkai menuju Pasar bukit serta bantuan Pengaman Tebing Sungai Nagari Air Haji Tengah .

Hal yang sama juga kita juga kepada Pemerintaj Provinsi Sumatera Barat, untuk memberikan bantuan Dranase jalan Provinsi yang berada di Tanjung Medan . Permohonan tersebut telah masuk dalam musrembang tingkat Nagari dan Kecamatan pada tahun sebelumnya, tukuk Defrizal . (Anto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *