PADANG, RELASI PUBLIK – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Padang melakukan apel siaga dalam rangka menjaga keandalan kelistrikan selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada Senin (18/12). PLN menerjunkan 142 personil yang terbagi dalam 6 posko siaga tersebar di wilayah Sumatera Barat yakni posko UPT Padang, ULTG Padang, ULTG Pariaman, ULTG Bukittingi, ULTG Payakumbuh dan ULTG Kiliranjao.
Manager PLN UPT Padang, Doni Adrean menyampaikan bahwa siaga Nataru berlangsung dari 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024. Selama periode siaga tersebut, PLN tidak boleh melakukan kegiatan pemeliharaan terencana, dan apabila terdapat kondisi darurat, tim PLN akan melaksanakan pemeliharaan tanpa padam demi menjaga kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitas pada momen Nataru.
“Selama masa siaga diminta seluruh petugas dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik, bekerja sesuai Standart Operational Procedure (SOP), perhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta jika ada pekerjaan pemeliharaan yang bersifat darurat atau emergency segera dikoordinasikan dengan Manager masing-masing di lapangan sebelum dikerjakan dan yang paling penting kita semua harus menjaga keandalan listrik khususnya jaringan transmisi tegangan tinggi dan ekstra tinggi di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya,” ujar Doni Adrean.
Untuk mendukung siaga Nataru, PLN UPT Padang juga menyiapkan 34 kendaraan yang terdiri dari 1 unit mobil crane, 25 unit mobil, 5 unit motor trail dan 4 unit motor listrik. PLN UPT Padang juga melibatkan Tenaga Alih Data (TAD) Petugas Ground Patrol untuk selalu siaga dalam mengamankan dan menjaga keandalan jaringan transmisi.
Dalam agenda apel siaga Nataru, juga dilakukan inspeksi terhadap kesiapan dan kelengkapan alat kerja, APD dan K3, serta pasokan material pendukung. Hal ini guna memastikan seluruh aspek baik utama hingga pendukung, telah terpenuhi. Harapannya selama siaga nataru ini kita dapat memberikan pelayananan dan kenyamanan untuk pelanggan, karena kepuasan pelanggan merupakan fokus utama kita, tutup Doni. (Rilis)
