Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Partomuan Tanjung Kantongi Dukungan 4 Parpol di Pilkada Pasaman

23
×

Partomuan Tanjung Kantongi Dukungan 4 Parpol di Pilkada Pasaman

Sebarkan artikel ini
Bakal Calon Bupati Pasaman, Letkol CPM (Purn). (Foto dok/Rls)

PASAMAN, RELASI PUBLIK — Dukungan politik terhadap bakal calon Bupati Pasaman, Letkol CPM (Purn) Partemuan Tanjung, terus mengalir. Lima bulan jelang pemilihan kepala daerah (pilkada), mantan komandan Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/4 Padang itu sudah mengantongi empat rekomendasi dari partai politik.

“Dalam beberapa bulan terakhir kita telah menjajaki komunikasi dengan sejumlah partai politik. Alhamdulillah, hingga kini sudah ada empat partai politik yang siap menyatakan dukungannya,” ungkap Tanjung, Minggu (7/7/2024).

Politisi Partai Golkar itu masih enggan mengungkapkan partai politik (parpol) apa saja yang telah menyatakan dukungan. Menurutnya, ia ingin menjaga etika politik dengan menunggu pengumuman langsung dari parpol-parpol tersebut.

“Tapi yang jelas, syarat minimal jumlah kursi DPRD untuk maju sebagai calon bupati sudah terlewati. Bahkan sudah berlebih. Ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para pendukung untuk semakin semangat memenangkan Pilkada Pasaman ini,” kata Tanjung.

Dengan dukungan itu, kata dia, setidaknya bisa mengonfirmasi kepada publik akan keseriusannya untuk maju dalam kontestasi kepala daerah. Pasalnya, di dua pilkada terakhir, ia pernah memutuskan untuk mundur sebelum waktu pemilihan.

“Saat itu saya punya alasan yang rasional. Pada Pilkada 2015, calon wakil saya meninggal dunia, dan yang kedua orang kampung saya pula yang maju. Makanya waktu itu saya mundur. Tapi kali ini berbeda. Apapun yang terjadi, insyaallah kita siap maju hingga pemilihan nanti,” sebutnya.

Keseriusan Tanjung untuk berlaga dalam pertarungan politik itu ditunjukkan dengan pengunduran dirinya dari dunia militer pada akhir 2022 lalu. Padahal saat itu ia masih memiliki waktu kedinasan untuk empat tahun lagi.

“Sebenarnya saya masih bisa menjabat sebagai komandan Denpom untuk dua periode lagi. Namun, melihat kondisi kampung halaman, saya labih baik memutuskan mundur dari jabatan dan mengabdikan diri sepenuhnya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pasaman,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *