PADANG, RELASI PUBLIK – Saat ini tahapan final pengesahan Daftar Calon Sementara (DCS) menuju ke DCT Oktober 2023.
Pemilu 2024 menarik dicermati pemilih se Indonesia karena ada satu Parpol yang diisi oleh tokoh idealis dan punya tekad untuk kebaikan republik, yaitu Partai Ummat.
Tokohnya sekaligus pendiri Partai Ummat yaitu Prof Dr Amien Rais, juga ada MS Ka’ban dan banyak tokoh Nasional yang membidani partai bertagline Lawan Kezaliman Tegakan Keadilan.
Tapi, berbagai lembaga survei nasional selalu menempati Partai Ummat pada angka keterpilihan 1 persen. Apakah fakta survei mematahkan semangat pendiri, pengurus dan kader serta simpatisan Partai Ummat se Indonesia.
“Justru sebaliknya, 14 Februari 2024 jadi hari pencoblosan, hasilnya beberapa jam setelah itu bisa diketahui meski tidak hasil resmi dari KPU, Insya Allah Partai Ummat bikin terkejut pemilih se republik, yaitu menjungkir balikan fakta survei hari ini, Insya Allah,”ujar Ketua DPW Partai Ummat sekaligus satu dari banyak tokoh menginisiasi Partai Ummat, Jumat 25/8-2023 di Padang.
Ada banyak hal Partai Ummat bisa mengejutkan Indonesia, selain didirikan Sang Lokomotif Gerakan Reformasi Bangsa 1998 dulu.
“Juga Partai Ummat satu-satunya Parpol pendukung Anies Baswedan yang disung Koalisi Perubahan sebagai Capres. Dukungan pada Anies Baswedan itu defacto dan dejure tidak diragukan lagi,”ujar Taslim.
Selain itu komposisi Caleg Partai Ummat beragam latar belakang, tapi semangat ta satu, yaitu lawan kezaliman dan tegakan keadilan.
“Caleg Partai Ummat umumnya tokoh yang idealisme dan rekam jejaknya untuk lawan kezaliman dan keadilan tidak diragukan lagi,”ujar Taslim.
Di Sumbar misalnya, Partai Ummat mengusung Caleg dengan brevet tokoh dan profesional serta aktifis.
“Dari Caleg Provinsi sampai kota dan Kabupaten, kita sangat elektif menempatkan mereka sebagai calon wakil rakyat, selain itu kekuatan jaringan sosial para Caleg menjadi modal utama Partai Ummat menjungkir balikan fakta banyak survei hari ini, Insya Allah,”ujar Taslim. (Rilis)