PADANG, RELASIPUBLIK — BEM se- Sumbar kembali menduduki gedung DPRD mereka yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat (Sumbar) tersebut menolak RUU KUHP yang saat ini sedang dibahas DPR RI.
Aksi unjuk rasa mereka tersebut, saat berlangsung nya Sidang Paripurna dalam rangka .Pengumuman dan Penetapan Keagotaan Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Sumatera Barat Masa Jabatan 2019 – 2024 dan Pengumuman dan Penetapan Calon Pimpinan DPRD Provinsi Sumatera Barat Masa Jabatan Tahun 2019 – 2024.
Sementara itu, mereka yang berjumlah kurang lebih dari 150 orang berteriak di tengah terik nya matahari di halaman gedung DPRD Sumbar mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Dalam aksi nya tersebut tidak lain untuk mengkritisi undang karet RUU KUHP dan sejumlah RUU yang akan disahkan DPR RI seperti RUU Pertanahan, Permasyarakan, KUHP dan revisi UU KPK.” ujar Randi yang merupakan Perwakilan aliansi BEM se- Sumbar , Pada Senin (23/9/2019)
RUU KUHP ini diyakini tidak pantas untuk disahkan, dan dianggap terlalu tergesa-gesa.
“Kembali Wakil Presiden BEM Universitas Andalas ini mengatakan bahwa ada 10 ragam RUU yang dikritisi contoh memperkosa istri sendiri dipidana, ini adalah hal yang tidak relevan ,mengkritisi presiden dan hakim juga akan dipidana.” terang Randi
Sementara itu, di tangan para mahasiswa tersebut membawa spanduk – spanduk yang bertuliskan “Wakil Rakyat Dungu”, ada juga yang bertuliskan “Save Ibu Pertiwi”, dan “Reformasi Dikorupsi”.
Ratusan mahasiswa ini berteriak, meminta aspirasi mereka didengar dan disampaikan ke DPR RI. Mereka juga mengancam, jika aspirasi tidak diterima akan mendobrak pintu dan masuk ke dalam menemui anggota dewan .
Dia menegaskan, yang menjadi persoalan utama itu adalah regulasi, UU yang dianggap tidak jelas, bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Dia berharap, DPRD Sumbar bisa menjadi penyambung aspirasi masyarakat Sumbar.
Teriakan mereka tersebut di dengar oleh anggota dewan maka dari itu sejumlah perwakilan BEM dipersilakan masuk untuk audiensi dengan anngota dewan.
Mereka diterima oleh pimpinan sementara DPRD Sumbar Irsyad Syafar bersama Indra Dt Rajo Lelo dan Hidayat didampingi Kasubag Humas.
Dalam kesepatan itu Irsyad Syafar didepan para mahasiswa mengatakan, siap menampung semua aspirasi mahasiswa, selanjutnya akan meneruskan ke pemerintah pusat.
“Kita bahagia menerima adek-adek mahasiswa, karena kita perlu masukan untuk memperbaki negeri ini,”ujar Irsyad.
Ditambahkannya, aspirasi mahasiswa ini akan dibawa dan dibicarakan dengan anggota DPRD lainnya.
“Kita akan bawa aspirasi adek-adek pada rapat anggota DPRD Sumbar, untuk mendapat persetujuan direkomendasikan ke pusat,”ujarnya. Dewi
