PADANG – Pemko Padang berkomitmen merealisasikan perencanaan pemukiman kota baru, sesuai arahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019. Pembangunan wilayah perkotaan difokuskan untuk membangun kota berkelanjutan sekaligus sebagai pengendali urbanisasi.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang Hervan Bahar pada kegiatan sosialisasi “Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kota Baru Padang” di Hotel Mercure, Kamis (31/5/2018).
Hervan mengatakan, kota baru yang mandiri dan terpadu di sekitar kota atau kawasan perkotaan metropolitan di luar Jawa memang sesutau yang sudah mendesak. Hal ini harus dilaksanakan sebagai keberpihakan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah serta diarahkan sebagai pengendali urbanisasi.
“Pembangunan kota baru sudah mendesak untuk pengembangan pemukiman dan pengendalian urbanisasi,” kata Hervan.
Adapun kegiatan yang diinisiasi Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian PUPR ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait kegiatan dan menjaring aspirasi Pemerintah Daerah dalam rangka pembangunan infrastruktur pemukiman kota baru Padang. Guna menginventarisasi isu-isu strategis dan hambatan dalam pengembangan kota baru Padang.
“Sasaran yang dituju adalah teridentifikasinya komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan kota baru serta teridentifikasinya isu-isu strategis pengembangan kawasan kota baru Kota Padang,” ujar Hervan.(Rel/**)