PADANG, RELASI PUBLIK – Harian Padang Ekspres akan menggelar Workshop Literasi dan Pelatihan Jurnalistik Guru Se-Sumbar bertema Strategi Membangun Mental Milenial di Era Digital di Auditorium Universitas Negeri Padang, Sabtu (2/12) pagi.
Untuk kegiatan yang akan dibuka Gubernur Sumbar Mahyeldi ini, Padang Ekspres menghadirkan pembicara Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana dan Praktisi Literasi Digital Savero ”Ero” Karamiveta Dwipayana.
”Pada workshop literasi ini, para guru Sumatera Barat akan mempelajari pentingnya literasi terhadap pembangunan mental dan bagaimana meningkatkan literasi terhadap siswa di sekolah,” ujar Direktur Utama Padang Ekspres Mhd Nazir Fahmi.
Menurutnya, guru sebagai pendidik memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi. Guru adalah model bagi siswa dalam hal literasi. Guru yang memiliki literasi yang tinggi dapat memberikan contoh dan motivasi kepada siswa untuk menjadi pembelajar yang aktif.
Terkait itu, sambungnya, Padang Ekspres sebagai media massa terbesar di Sumatera Barat memiliki komitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Barat, terpanggil memberikan dukungan kepada para guru dalam meningkatkan keterampilan literasi dalam dunia jurnalistik.
”Hal ini sejalan dengan visi Padang Ekspres, yaitu menjadi media yang terpercaya dan bermanfaat bagi masyarakat serta memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” sebut Mhd Nazir Fahmi.
Ketua Panitia Eko Hermanto menambahkan bahwa Padang Ekspres melalui Padek Multimedia Korporindo menggelar workshop ini didukung oleh Dinas Pendidikan Sumbar dan sejumlah Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota.
”Alhamdulillah, sampai hari ini (kemarin, red) sudah ratusan guru yang mendaftar sebagai peserta dan ditargetkan hingga hari H bisa mencapai sesuai target kita sebanyak 1.000 orang,” katanya.
Terkait narasumber, Eko menyampaikan bahwa Aqua Dwipayana merupakan seorang Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang. Ia tak pernah berhenti berkeliling Nusantara bahkan mancanegara dalam menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi.
Sampai sekarang dia telah memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada lebih dari sejuta orang. Tempatnya di 38 provinsi di Indonesia dan puluhan negara. Seluruhnya ribuan sesi.
Peserta sharing komunikasi dan motivasinya beragam. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua. Sedangkan materinya disesuaikan kebutuhan mereka, dengan penekanan utama pada komunikasi. Itu sesuai dengan kompetensinya.
Aqua Dwipayana menyampaikan, komunikasi menjadi hal utama dan paling dominan dalam kehidupan manusia. Sampai sekarang masih banyak orang termasuk yang pendidikan dan jabatannya tinggi yang komunikasinya buruk. Sehingga hidupnya bermasalah baik dengan dirinya maupun dengan orang lain.
Baginya makna kemerdekaan adalah dengan menjadi diri sendiri. ”Jadikan Allah SWT sebagai atasan satu-satunya. Hanya Tuhan Yang Mahakuasa, tidak ada yang lainnya. Dengan begitu meyakini bahwa rezeki dalam wujud apapun datangnya dari Allah SWT. Jika lewat manusia itu hanya sebagai perantara saja,” ujar Aqua Dwipayana.
Motivator ulung ini sudah merasakan itu sejak awal Oktober 2005 atau sekitar 18 tahun lalu. Ketika itu, dengan kesadaran penuh pada akhir September 2005, dirinya memutuskan berhenti sebagai karyawan di Semen Cibinong.
Sebelumnya, sekitar 17 tahun ia menjadi pegawai dan bekerja di sembilan perusahaan yang berbeda-beda. Namun, sejak itu atasan Dr Aqua Dwipayana hanya Allah SWT. Setelah sekitar 18 tahun, Aqua mensyukuri dan menikmati hal tersebut.
”Saya pernah sekitar 17 tahun bekerja di sembilan perusahaan yang berbeda-beda. Pengalaman saya, seenak-enaknya jadi karyawan dengan berbagai fasilitas, jauh lebih enak mandiri, jadi diri sendiri. Atasan satu-satunya hanya Allah SWT, tidak ada yang lainnya,” ungkapnya lagi. (rel)