Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

OKP GPI Banda Aceh Angkat Bicara Terkait Hebohnya Perilaku Sekolompok Wanita Pesepeda Berpakaian Tidak Islami

245
×

OKP GPI Banda Aceh Angkat Bicara Terkait Hebohnya Perilaku Sekolompok Wanita Pesepeda Berpakaian Tidak Islami

Sebarkan artikel ini

BANDA ACEH-ACEH, RELASIPUBLIK.-Sempat Viral di medsos, sekelompok wanita pesepeda yang tidak menggunakan Jilbab dan berpakaian seksi ini diduga melakukan aksi pencemaran nama baik Kota Banda Aceh, ditengah kota gemilang yang bersyariat Islam, mereka menggunakan pakaian seksi dan memposting foto-fotonya ke media sosial hingga mengundang amarah masyarakat Aceh.

Mengetahui hal tersebut, Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman memerintahkan Satpol PP dan WH untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Tanpa menunggu lama, sekelompok Tim pesepeda itu langsung menyerahkan diri kepada Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh. Setelah menyerahkan diri, mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan diberi pembinaan.

Meski sudah berjanji, Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kota Banda Aceh merasa belum puas dengan hal tersebut, mengingat perbuatan mereka sudah melanggar Qanun Aceh No. 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

Kepada Relasipublik, selasa (07/07/2020), Ketua Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kota Banda Aceh, Khairul Rizal mengatakan, Pemerintah Kota Banda Aceh harus mengambil sangsi tegas terhadap kasus ini. Jika tidak, nama baik Kota Banda Aceh akan tercoreng dengan Perbuatan-Perbuatan seperti ini,” Jelas Khairul Rizal.

Selanjutnya Khairul Rizal menambahkan, untuk menyelamatkan nama baik Kota Banda Aceh, maka kasus seperti ini tidak cukup hanya dengan minta maaf saja, tapi harus diberi efek jera untuk pelajaran bagi yang lainnya juga,” Terang Khairul.

“Kalau hanya cukup dengan minta maaf, maka masyarakat akan mengira bahwa enteng-enteng saja, setelah melakukan kesalahan atau pelanggaran syariat, tinggal minta maaf lalu urusan beres. Pelanggar lalu lintas saja ditilang dan bayar denda apa lagi ini melanggar syariat Islam,” Pungkas Khairul Rizal.

Dikatankannya, Jika kasus seperti ini di tanggapi secara sepele, maka bisa di pastikan, inilah benih-benih yang akan membuat rusak citra nama kota gemilang dan generasi bangsa aceh,” Tutup Khairul Rizal Ketua GPI Kota Banda Aceh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *