Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPERISTIWA

Nelayan Hilang di Nusa Penida Belum Ditemukan Jua

304
×

Nelayan Hilang di Nusa Penida Belum Ditemukan Jua

Sebarkan artikel ini
Kodim 1610/Klungkung bersama aparat Koramil saat ikut bantu pencarian nelayan hilang di Nusa Penida. (Foto dok Kodim 1610/Klungkung)

KLUNGKUNG, RELASI PUBLIK—Sepetrti diketahui bersama profesi nelayan memiliki risiko kecelakaan yang tinggi, karena ketidakpastian cuaca di tengah laut. Stidaknya hal ini dialami seorang nelayan asal Banjar Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Nusa Penida yang dilaporkan hilang saat melaut, Sabtu 5 Agustus 2023.

Pasca musibah itu terjadi Tim SAR gabungan terus berjibaku melakukan pencarian terhadap pria bernama  I Kadek Rai Juli Parcita tersebut.

Namun hingga Jumat 11 Agustus 2023 keberadaan nelayan malang tersebut belum diketahui juga.

Bahkan hingga memasuki hari ketujuh, kata Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen yang juga menurunkan anggotanya bersama Tim SAR gabungan dirinya telah menginstruksikan aparat Koramil untuk membantu proses pencarian tersebut.

Sudah kita koordinasikan. Dari Koramil mengirimkan Babinsa,” kata Letkol Armen.” Jumat 11 Agustus 2023 siang.

Dikatakannya, proses pencarian nelayan hilang di perairan Nusa Penida ternyata belum membuahkan hasil. Hingga memasuki hari ke 7, pencarian yang dilakukan oleh tim SAR tersebut, tak menemukan titik terang.

Ia mengatakan, proses pencarian tersebut melibatkan personel gabungan yang terdiri dari aparat TNI dan Polri.

“Setidaknya terdapat 5 personel dari tim gabungan yang terus melakukan proses pencarian terhadap I Kadek Juli Rai Parcita,” kata Letkol Armen.

Armen menambahkan, proses pencarian hari ini dimulai sejak pukul 07.30 WITA. Selain personel TNI-Polri, proses pencarian tersebut juga turut melibatkan petugas dari BPBD Klungkung. “Pencarian akan terus dilakukan sampai korban ditemukan,” jelasnya.

Terpisah, Koordinator Unit Siaga Basarnas Nusa Penida, Wayan Cakra Negara sebelumnya telah melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait hilangnya nelayan di perairan timur laut Nusa Penida tersebut.

“Jika ada tanda-tanda korban, kami meminta masyarakat untuk segera memberikan informasi secepat mungkin,” ucapnya.

Ia mengatakan, radius pencarian telah diperluas. Menurutnya, tim SAR sudah menyisir wilayah perairan Tanah Ampo, Karangasem hingga Selat Badung di utara Nusa Lembongan.

“Kami tidak mengetahui persis posisi jatuhnya nelayan itu. Mengingat, tidak ada saksi yang melihat kejadian saat nelayan itu jatuh ke laut. Kami hanya memakai patokan jukungnya yang ditemukan di perairan Suana,” katanya. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *