PADANG, RELASI PUBLIK – Partai Nasdem masih menyiapkan koalisi dengan partai lain untuk mengantarkan kader terbaiknya menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur Sumbar dalam Pilgub Sumbar pada November 2024 mendatang.
“Kita kan ada 9 kursi di DPRD Sumbar hasil Pemilu 2024, sementara untuk mengusung satu pasang calon diperlukan dukungan 13 kursi. Jadi saat ini kita fokus pada koalisi dulu,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar Fadly Amran, BBA Dt. Panduko Malano, di Padang, Sabtu (22/6/2024) malam.
Fadly Amran yang sudah menyatakan maju sebagai Calon Wali Kota Padang ini mengatakan, bahwa Nasdem memiliki banyak kader untuk diusung jadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Jadi tidak usah khawatir dengan sosok siapa yang akan diusung Partai Nasdem dalam Pilgub Sumbar.
“Ada, kita ada banyak kader. Salah satu yang mendaftar waktu penjaringan adalah Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati. Beliau punya kapasitas karena pernah jadi Wali Kota Padang dua periode dan kini menjadi Ketua LKAAM Sumbar. Kita lihat nanti bagaimana proses di DPP Nasdem,” kata Fadly Amran, mantan Wali Kota Padang Panjang ini.
Selain Fauzi Bahar, Partai Nasdem punya kader yang kini bersinar di panggung politik karena terpilih menjadi Anggota DPD-RI, seperti Shadiq Pasadiqoe, Lisda Hendrajoni dan Cindy Monika. Nasdem juga memiliki sosok Ardyan, SH.MH dan Irwan Afriadi.
Ketika didesak dengan partai apa kemungkinan Nasdem berkoalisi, Fadly Amran mengatakan telah membangun komunikasi politik dengan partai-partai pemilik kursi di DPRD Sumbar.
Sementara itu Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati yang dihubungi mengaku sangat siap berlaga di Pilgub Sumbar jika memang diamanahkan Partai Nasdem. Bahkan secara jaringan pemenangan, dirinya sudah mulai dihubungi para relawan dari 19 Kabupaten/Kota.
“Saya sangat siap untuk Pilgub. Saya tunggu lampu hijau dari Nasdem saja, langsung saya tancap gas. Lahir batin saya sudah siap berkontestasi di Pilgub,” tegas Fauzi Bahar menyatakan tekadnya ketika dihubungi Minggu (23/6/2024) petang.
Jaringan yang disebutkan Fauzi Bahar telah siap adalah relawan yang setia mendukungnya dalam beberapa kali Pilkada. Jaringan itu dirawat dengan baik, dan diperkuat oleh dukungan Ninik Mamak yang tergabung dalam LKAAM Kabupaten/Kota hingga ke tingkat LKAAM Kecamatan.
“Para Ninik Mamak se-Sumbar sudah sejak beberapa bulan lalu mendesak saya mendeklarasikan diri untuk menjadi Calon Gubernur. Mereka tidak mau saya jadi Anggota DPD-RI tapi ingin saya jadi Gubernur Sumbar,” kata Dr. Fauzi Bahar, M.Si Dt. Nan Sati, yang tiga bulan lalu mendapat gelar kehormatan Profesor dari Universitas Asean di Kuala Lumpur.
Sambil menunggu kepastian dukungan dari Nasdem untuk berlaga dalam Pilgub Sumbar, Fauzi Bahar Dt Nan Sati juga aktif membantu membangun lobi lintas partai untuk mewujudkan koalisi. Kabarnya lobi yang dimainkan Fauzi Bahar tidak saja di tingkat provinsi, tetapi juga dengan elit partai di tingkat pusat.
Ketika ditanya kesiapannya menghadapi petahana Mahyeldi-Audy yang kabarnya akan berduet lagi, Fauzi Bahar membocorkan sedikit triknya bahwa dirinya pernah lima tahun bersama Mahyeldi di Kota Padang, tentu sangat paham sosok petahana ini.
“Petahana ini pernah lima tahun bersama saya di Kota Padang, tentu saya sangat mengenal. Karena itu Insya Allah saya mampu menantang petahana dan memenangkan Pilgub Sumbar jika partai NasDem memberikan amanah kepada saya,” kata Fauzi Bahar dengan optimis. (Rilis)
