PADANG, RELASI PUBLIK – Caleg Partai NasDem yang juga tokoh muda Sumatra Barat Nanda Satria yang menyimak sampai habis Debat Presiden Minggu 7 Januari 2024, mengungkapkan tentang Anies menjawab sangat relevan dan menjawab tantangan zaman,
“Karena isu pertahanan keamanan saat ini lebih baik difokuskan ke arah pertahanan cyber kita yang mana keamanan di dunia digital menjadi masalah utama saat ini. Pemikiran Pak Prabowo bagus, namun sudah tertinggal pada 2014 lalu,”ujar Nanda Satria, Selasa 9/1-2024.
Di sisi Hubungan Internasional, Anies Baswedan menyebut Presiden hasil Pemilu 2024 sudah harus menjadi Panglima Diplomasi.
“Dan tegas Pak Anies sebutkan di kancah global Indonesia menjadi “key player” dalam pergaulan Internasional. Kita bisa menjadi Middle Power dan pemimpin negara “Selatan-Selatan” sehingga kekuatan koalisi kita bisa menjadi daya tawar untuk hubungan yang simbiosis mutualisme antara negara berkembang dengan negara maju, sehingga terciptalah kerjasama internasional yang Berkeadilan,”ujar Nanda.
Pasca Debat Minggu malam, Nanda Satria menyebut telah terjadi aksi saling bully pendukung calon di dunia maya.
“Mestinya Kubu Paslon 02 tidak perlu baper dan playing victim dengan debat yang lalu, karena di saat debat kita perlu melihat kemampuan calon pemimpin kita menguasai permasalahan, pintar menyampaikan gagasan gagasan, dan cerdas emosional. Kalau mau diskusi, ya jangan debat, ngopi aja di kedai,”ujar Nanda.
Nanda sebut Anies Baswedan Mampu memancing Emosi Capres Lain, Anies itu Orator sekaligus Pemikir, Bro.
Nanda Satria sebut usai Debat, cerita diberbagai kalangan sangat banyak dan menarik diketahui publik, para pendukung Capres tetap akui bahwa Capres merekalah yang unggul di Debat Capres Minggu malam itu.
Tokoh Pemuda Sumbar sekaligus Caleg Partai NasDem untuk Dapil Sumbar I, Nanda Satria mengakui bahwa dalam banyak segmen di Debat Capres Minggu malam itu, Capres diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan emang ahlinya
“Pak Anies itu soal kecerdasannya dibuat-buat, itu fakta , profesor yang menguasai berbagai sektor permasalahan bangsa dan punya solusi mengatasi ya. Saya berani katakan Pak Anies Baswedan perpaduan dalam dirinya itu Soekarno-Hatta, kalau kita literasi dua tokoh proklamator tersebut,”ujar Nanda Satria, Selasa 9/1-2024.
Ketua KNPI Sumbar ini juga mengapresiasi soal, Anies kaya kosa kata, sehingga ketika bicara di forum apa saja, apalagi debat, itu ungkapan mas Anies pas dan tepat
“Istilah Milenial sekarang apa yang diungkap Mas Anies baik saat bertanya maupun menjawab, uihh itu daging semua,”ujar Nanda Satria.
Satu lagi kata Nanda dan banyak pendukung Anies Baswedan di Sumbar yang Nonton Bareng di Convention Adzkia Padang, Minggu malam itu, mudah buat lawan terpancing dan Aneis Baswedan sulit dipancingkan.
“Dalam dinamika debat yang saya lihat, sulit menemui debator (peserta debat) itu, yang pertahanan emosinya kuat, serta satu kalimat dikeluarkan si debator itu gampang membuat kawannya terpancing atau emosi, dan itu ada sama Mas Anies Baswedan,”ujar Nanda.
Nanda berharap, sudah saatnya pemimpin bangsa seperti Bung Karno-Bung Hatta hadir memimpin negara tercinta ini.
“Mas Anies menjiwai sang proklamator bangsa, Mas Anies orator sekaligus Mas Anies pemikir, Insya Allah,”ujar Nanda yang jelang pemilu semakin deras suara pemilih mendukungnya ke DPRD Sumbar periode 2024-2029, Insya Allah. (Rilis)