PADANG, RELASI PUBLIK – Satu nama baru yang berpotensi menjadi pendamping bakal calon Gubernur Sumatera Barat, Epyardi Asda, kembali muncul. Setelah Fauzi Bahar, Adityawarman, dan Yuliandre Darwis, kini nama Ekos Albar mengapung ke permukaan. Bahkan, nama terakhir terus menguat dan diyakini telah 90 persen final untuk dicalonkan.
Menurut orang dekat Epyardi yang enggan disebut identitasnya, nama Ekos telah beredar di lingkaran elit Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar, sejak Minggu (18/8/2024) pagi. Mayoritas mereka mendukung perjodohan ini, salah satunya karena Ekos merupakan kader senior PAN.
“Ekos bisa menjadi wakil yang tepat buat Epyardi. Ia seorang politisi dan juga paham birokrasi, karena pernah menjabat Wakil Wali Kota Padang. Jadi, banyak yang yakin duet Epyardi-Ekos ini akan terwujud,” kata dia.
Ketika dikonfirmasi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sumbar, Indra Dt. Rajo Lelo, tidak menampik rumor ini. Menurutnya, memang ada beberapa tokoh yang tengah menjadi pertimbangan untuk mendampingi Epyardi, di antaranya ialah Ekos.
“Ekos memang diusulkan oleh banyak pihak. Ia merupakan salah seorang kader terbaik PAN. Ia telah ikut membesarkan partai ini selama 25 tahun. Andai saja bukan kader PAN yang menjadi wali kota petahana, tentu Ekos yang bakal kami calonkan di Pilkada Padang,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Sumbar itu mengatakan, Ekos juga memiliki rapor yang bagus sebagai pemimpin. Meski hanya menjabat wakil wali kota selama satu tahun, tapi cukup banyak hal baik yang ia tinggalkan di masyarakat Kota Padang.
“Terlebih lagi, Ekos berasal dari Limapuluh Kota yang merupakan dapil (daerah pemilihan) Sumbar 2. Sementara Pak Epy dari Sumbar 1. Dengan begitu, keterwakilan dua dapil terpenuhi jika kedua tokoh ini nantinya berpasangan,” paparnya.
Selain itu, kata Indra, desakan dari masyarakat yang menginginkan Ekos menjadi calon wakil gubernur juga semakin banyak. Terutama dari kalangan pedagang dan tokoh kepemudaan.
“Di Padang, Ekos memang terkenal dekat dengan masyarakat kecil, pedagang, dan pemuda. Ini salah satu keunggulannya. Jika nanti takdirnya bersanding dengan Pak Epy, Ekos akan bisa menggaet suara dari kalangan pemilih pemula,” sebutnya.
Pesan Buya Syafii
Sementara itu, Ekos Albar di beberapa kesempatan pernah mengungkapkan keinginan untuk maju di pemilihan gubernur. Terlebih, banyak desakan dan permintaan dari masyarakat agar ia berkontestasi di level yang lebih tinggi.
“Kemauan untuk maju memang ada. Permintaan dari beberapa tokoh dan sahabat juga banyak. Tapi tentu ada pertimbangan-pertimbangan yang mesti kita pikirkan dan bicarakan dulu,” sebut Ekos.
Menurut Ekos, saat terpilih menjadi wakil wali kota dulu, almarhum Buya Syafii Maarif, pernah berpesan agar dirinya nanti ikut berkontestasi menjadi gubernur jika telah menuntaskan tugas di Padang.
“Buya selalu memikirkan nasib rakyat kecil. Karena itulah, beliau sangat mengharapkan saya untuk bisa menjadi pemimpin di Sumbar, agar bisa memperjuangkan nasib dan kesejahteraan rakyat kecil,” kenang Ekos.