Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Nagari Pasir Talang Solsel Libatkan 15 UMKM Produksi Masker Non Medis

256
×

Nagari Pasir Talang Solsel Libatkan 15 UMKM Produksi Masker Non Medis

Sebarkan artikel ini

SOLSEL, RELASIPUBLIK – Nagari Pasir Talang Selatan libatkan sedikitnya 15 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di nagari itu untuk pengadaan masker non medis.

Hebatnya dalam rentang waktu tiga hari pelaku UMKM di nagari ini mampu membuat lebih dari 3 ribu lembar masker.

“Pada Jumat ini, dibagikan masker tersebut ditambah 400 lembar masker dari Pemkab Solsel, kepada masyarakat nagari yang berpenduduk 3.450 jiwa di 5 Jorong, ” kata Wali Nagari Zoni Marjis, didampingi Sekretaris Nagari, Riki Suriandi usai menyerahkan masker pada jorong IV Jorong Selatan Eka di halaman posko Relawan Covid Nagari, Jumat (1/5/2020)

Zoni mengapresiasi warga masyarakat yang turut terlibat untuk pembuatan masker yang dianggarkan lewat dana desa. Artinya masyarakat yang telah memilki bekal ilmu menjahit diberi kesempatan untuk membuat masker.

“Ini tentu akan menjadi pemasukan ekonomi juga bagi masyarakat disaat adanya kesulitan ekonomi, sejak wabah virus corona serta dengan diberlakukannya PSBB, dan himbauan di rumah saja, apalagi bantuan Pengaman Jaringan Sosial (PJS) belum juga mereka terima,” terang Zoni.

Ini sangat penting dalam rangka memberikan geliat usaha kepada UMKM ditengan musibah corona saat ini.

Ditambahkan Sekretaris Nagari, Riki Suriandi didampingi Ike Kusuma, bahwa warga masyarakat di nagari ini yang telah pernah mengikuti pelatihan menjahit diberdayakan untuk membuat masker yang dibutuhkan.

“Sebagai pelaku usaha dinagari, tentu kita akan utamakan mereka untuk terlibat lansung dalam pembuatan masker non medis ini,” tambah Riki.

Para pelaku UMKM ini adalah para warga masyarakat nagari yang sudah pernah mengikuti pelatihan menjahit, dan ini adalah kesempatan untuk memberdayakan mereka dan sekaligus sebagai evaluasi terhadap hasil pelatihan menjahit yang sudah pernah dilakukan di nagari ini.

:Upaya ini dilakukan dengan cara memberikan desain, bahan kelengkapan masker, dan pelaku UMKM tinggal mengerjakan saja. Sehingga ketersediaan masker dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat dapat terselesaikan dengan baik,” demikian Nike Kusuma. (Umkm/hmssb/nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *