Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Musrenbang RKPD 2025, Hendri Septa : Harus Mampu Menjawab Permasalahan dan Isu Pembangunan

45
×

Musrenbang RKPD 2025, Hendri Septa : Harus Mampu Menjawab Permasalahan dan Isu Pembangunan

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASI PUBLIK – Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Padang diharapkan mampu menjawab permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis yang berkembang di Kota Padang.

Hal ini ditekankan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa sewaktu membuka forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kota Padang 2025, di The ZHM Premiere Hotel Padang, Jumat (1/3/2024).

Hendri Septa menyebutkan, beberapa isu-isu strategis Kota Padang, diantaranya melakukan peningkatan kualitas SDM, peningkatan ekonomi, dan peningkatan tata kelola pemerintahan.

Kemudian meningkatkan stabilitas ketentraman dan keamanan, meningkatkan ketahanan sosial, budaya dan ekologi, serta melakukan peningkatan pembangunan kewilayahan, sarana prasarana kota, dan peningkatan kesinambungan pembangunan.

“Melalui forum konsultasi publik ini kami harapkan masukan dan saran dari seluruh pemangku kepentingan agar dokumen RKPD yang disusun ini dapat menjawab permasalahan dari isu-isu tersebut, sehingga RPJPD yang disusun dapat berkualitas dan berdaya guna bagi Kota Padang,” ucapnya.

Hendri Septa juga berharap, RKPD yang akan disusun ini dapat mewujudkan transformasi Padang menuju kota jasa terkemuka berbasiskan pendidikan dan pariwisata, sesuai dengan tema yang diusung yaitu Peningkatan Infrastruktur Kota Padang sebagai Pusat Destinasi Kota Berkelanjutan.

“Di sisi perencanaan tahun 2025 merupakan akhir periodisasi RPJPD 2005-2026. Untuk itu Pemerintah Daerah harus menyusun kembali rencana jangka panjang 2025-2045. Melalui forum ini kami juga mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memikirkan hal ini agar bisa dituangkan dalam penyusunan RPJP,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza mengatakan, peserta yang mengikuti forum konsultasi publik ini terdiri dari pimpinan DPRD, Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh masyarakat dan para pemangku kepentingan.

“Kami berharap melalui forum konsultasi publik ini dapat menghimpun aspirasi masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program kegiatan pembangunan Kota Padang, melalui kelompok masyarakat yang memiliki kompeten terhadap permasalahan pembangunan dan isu strategis yang berkembang,” sebutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *