Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPOLITIKTERBARU

Mulyadi: “Media Harus Penyampai Kebenaran”

340
×

Mulyadi: “Media Harus Penyampai Kebenaran”

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK —-Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Partai Demokrat Sumbar Mulyadi dihadapan punggawa media se Sumbar ngobrol soal Pilkada di Padang.

“Media lembaga independen yang tidak bisa diintervensi oleh siapapun dan pers merupakan pilar keempat demokrasi,” ujar Mulyadi yang rilis survey terbarunya memenangi Pilkada Sumbar 2020, Kamis 9/1 di Suaso Restoran Padang.

Selain itu Mulyadi percaya pers akan menjadi elemen pencerdasan rakyat dalam berpolitik dan berdemokrasi.

“Jangan sampai pers bikin berita dan dishare ke ranah publik tidak sesuai fakta, saya yakin media di Sumbar mampu lebih mencerdaskan masyarakat berpolitik,”ujar Mulyadi.

Bahkan track record media terpercaya itu kata Mulyadi pasti tercatat di memori masyarakat.

“Sebuah media bikin berita tidak benar, meski sudah memenuhi standar jurnalistik, kalau media itu sudah tidak dipercaya pasti tidak jadi refenrensi masyarakat,”ujarnya.

Apalagi peran media juga sudah tergerus oleh media sosial yang menggurita tidak jelas lagi mana berita hasil karya jurnalistik atau tidak.

“Termasuk polling tidak2 gambaran survey scientific siapa saja dan dari mana saja bisa lakukan polling. Kalau ingin tahu peluang, popularitas dan elektabilitas calon ya harus lewat survey dilakukan lembaga kredible,”ujar Mulyadi.

Mulyadi menurut Pengurus Partai Demokrat Sumbar Gusfen Khariul sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Sumbar.

“Pak Mulyadi Insya Allah maju calon gubernur Sumbar 2020, bahkan survey terbaru dirilis SMRC pemuncak semua simulasinya, bahkan hari ini Pilgub Sumbar digelar, lembaga survey memastikan Pak Mulyadi menangi Piilkada,”ujar Gusfen.

Bahkan kata Mulyadi soal politik bukan hal tabu bagi orang Sumbar.

“Hasil penelitian 70 sampai 80 persen orang Sumbar like politik. Saya berharap media menjaga tagline sebagai penyampai informasi yang dipercaya sampai hari ini.”ujar Mulyadi.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *