PADANG, RELASI PUBLIK—Perputaran tahun kala itu baru memasuki bilangan 1989, namun kala itu H. Hendri Haryadi yang saat ini sudah berusia 53 tahun, begitu terkesima dengan pelayanan yang diberikan Sales Promotion Girl Auto2000 yang merupakan dealer resmi Toyota di Jalan Khatib Sulaiman, Kelurahan Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.
Pria pemilik showroom jual beli mobil bekas yang kala itu masih remaja diajak ayahnya Komisaris Polisi (Kompol) Baharuddin ke Auto2000, dealer resmi Toyota di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, dengan maksud hendak menukar mobil Kijang Buaya, generasi pertama keluaran PT. Astra International.
“Karena kami merupakan keluarga besar, saat itu ayah mengganti mobil dengan yang muatannya agak memadai. Namun, karena sudah terlalu cinta dengan produk PT. Astra International, yang memiliki moto ”To Continually Strive For Excellence”, ayah masih menjatuhkan pilihannya pada mobil jenis Kijang untuk mengganti Kijang Buaya tersebut,” katanya pada wartawan media ini beberapa waktu lalu.
Saat itu, kata Hendri Haryadi melanjutkan ceritanya, ayahnya mengganti mobil Kijang Buaya dengan Kijang generasi ketiga, yaitu Kijang Super.
“Betapa bangganya saya saat itu, karena keluarga kami memiliki mobil yang bodinya sudah menggunakan teknologi Full Pressed Body. Tak hanya itu, bentuk fisik mobil Kijang generasi ketiga ini juga terlihat lebih indah, tidak lagi berupa sudut-sudut tekukan patah, tetapi dibuat lengkung-lengkung pada sudut bodi. Demikian pula kaca depannya mulai melengkung seperti kaca sedan,” ungkap orang tua dari Muhammad Syauqi Haryandi ini.
Pada saat itu, kata dia menambahkan, mobil Kijang Super ini ada beberapa varian, yaitu chassis pendek dan panjang untuk versi minibus.
“Meski saat itu mesin mobil ini masih menggunakan kapasitas 1500cc, namun telah diperbaharui dengan teknologi Advanced Super Responsive Engine (ASRE),” katanya.
Alumni Universitas Andalas (Unand) Padang, Provinsi Sumatera Barat ini mengaku, semenjak pertama kenal dengan produk PT. ASTRA International melalui Auto 2000 yang merupakan main dealer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai antara 70-80 % dari total penjualan Toyota, membuat dia “terperangkap” cinta yang dalam pada produk perusahaan yang berdiri pertama kali tahun 1957 ini.
Bahkan kata dia, hingga dia berumah tangga, dia masih menjatuhkan pilihan pada mobil Kijang sebagai kendaraan keluarga. Sedangkan untuk perawatan mobinya ia percayakan ke bengkel Auto2000.
Kebangaan dan kepuasan yang sama terhadap jasa layanan Auto2000 juga dilontarkan mantan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Lembaga Penyelenggara Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Riau Ir. H. Iskandar Zulkarnain MT.
Baginya, layanan yang diberikan Auto2000 untuk kepuasan konsumen memang tiada duanya. Apalagi dengan munculnya layanan terbaru digital showroom atau digiroom yang dimiliki diler resmi Toyota Auto2000, dimana konsumen bisa bertransaksi tanpa harus ke luar rumah.
“Di masa pandemi Covid-19 yang tengah mewabah, saya pikir digiroom merupakan solusi paling tepat, sementara Auto2000 masih tetap bisa menggaet konsumen, tanpa menghentikan aktifitas bisnisnya,” kata pimpinan Friendly Sport Golf Pekanbaru ini, melalui telepon selulernya beberapa waktu lalu.
Dalam pandangan pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Perminyakan ini, konsumen tentu ingin solusi terhadap permasalahannya. Jadi, melalui digiroom tersebut konsumen akan mudah mendapatkan informasi, booking sampai membeli mobil mobil yang diinginkannya tanpa harus ke luar rumah.
Hebatnya kata pria yang merupakan Bendahara Yayasan Ar-Rosna, sebuah yayasan pendidikan yang bergerak dalam pemberian beasiswa bagi anak-anak dhuafa ini, transaksi yang dilayani pada digital showroom ini tidak hanya untuk pembelian mobil baru saja tapi juga melayani pembelian suku cadang atau aksesoris, tukar tambah kendaraan dan lainnya.
“Inilah yang membuat saya berani mengatakan bahwa layanan yang diberikan Auto2000 cukup luar biasa dan memuaskan,” kata Iskandar Zulkarnain. (Rangga EK Fadil)
