Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Menuju Indonesia Sebagai Negara Maju: Refleksi di Hari Kemerdekaan ke-79

20
×

Menuju Indonesia Sebagai Negara Maju: Refleksi di Hari Kemerdekaan ke-79

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI Komisi VI, Hj. Nevi Zuairina. (Foto dok/Rls)

PADANG, RELASI PUBLIK – Anggota DPR RI Komisi VI, Daerah Pemilihan Sumbar II Hj. Nevi Zuairina, dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, mengajak seluruh masyarakat untuk merenungkan perjalanan panjang yang telah dilalui bangsa ini sejak proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945.

Menurutnya, kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju cita-cita besar Indonesia sebagai negara maju yang sejahtera dan bermartabat.

Politisi PKS ini menekankan bahwa menjadi negara maju tidaklah mudah dan membutuhkan upaya kolektif dari seluruh rakyat Indonesia. Saat ini, Indonesia masih menghadapi banyak pekerjaan rumah, terutama dalam meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita dan memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Nevi menambahkan Pada tahun 2023, PDB per kapita Indonesia mencapai USD 4.580, sementara IPM berada di angka 71,9, yang masih jauh di bawah negara-negara maju lainnya.

Selain indikator ekonomi, Anggota Badan Anggaran DPR ini juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan. Dengan lebih dari 270 juta penduduk, Indonesia memiliki potensi besar, namun rata-rata lama sekolah yang masih berada di angka 8,6 tahun menunjukkan adanya kesenjangan yang perlu segera diatasi.

Legislator Sumatera Barat ini menyoroti ketimpangan pendapatan sebagai isu serius yang perlu diatasi untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Gini Ratio Indonesia pada tahun 2023 berada di kisaran 0,38, yang menunjukkan ketimpangan pendapatan yang signifikan. Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus lebih dari sekadar angka, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.

Dalam upaya menuju negara maju, Nevi menekankan pentingnya infrastruktur yang baik sebagai fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain infrastruktur fisik, ia juga menekankan pentingnya infrastruktur digital untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia menuju era digital.

Anggota FPKS ini juga menekankan pentingnya good governance atau pemerintahan yang bersih dan transparan sebagai pilar utama menuju negara maju. Menurutnya, pemerintahan harus melayani masyarakat dengan baik, membuat kebijakan yang adil, dan terus memprioritaskan pemberantasan korupsi.

“Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama bergerak menuju Indonesia sebagai negara maju. Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, ia yakin Indonesia dapat mewujudkan impian tersebut dan menjadi negara yang adil, sejahtera, dan bermartabat di mata dunia,” Tutup Nevi Zuairina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *