Relasi Publik| Jakarta
Pemerintah sudah mulai menyalurkan Program Bantuan Perlindungan Sosial kepada masyarakat yang membutuhkan selama pandemi Covid-19. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan penyaluran itu terus dilakukan dan akan dipercepat dengan mengurai kendala serta meningkatkan sinergisitas dengan pemerintah daerah.
“Bantuan-bantuan sosial tunai dan non-tunai sudah mulai tersalurkan kepada masyarakat. Program-program bantuan sosial tunai, seperti melalui Program Keluarga Harapan (PKH), sudah mulai disalurkan lewat Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” jelasnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Progres Penyaluran Bantuan Sosial (bansos) selama Perpanjangan PPKM di Pulau Jawa dan Bali di Jakarta, Kamis (22/07/21) sore.
Menurut Menteri Johnny, Progam Bantuan Sosial Nontunai pun sudah mulai disalurkan lewat Perum BULOG dan Kementerian Sosial. “Realisasinya di berbagai daerah juga sudah relatif baik, seperti di DKI Jakarta sudah mencapai 900 ribu penerima manfaat dan di Banten realisasinya mencapai 90%,” jelasnya.
Menkominfo menegaskan arti penting percepatan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. “Pemerintah terus berkomitmen untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial ini kepada masyarakat yang membutuhkan. Hambatan pelaksanaan yang selama ini ada sudah mulai terurai dengan sinergi yang baik antar berbagai pihak di pusat maupun daerah,” tandasnya.
Pemerintah memberi bantuan Perlindungan Sosial kepada masyarakat yang membutuhkan dalam berbagai bentuk program, antara lain Program Keluarga Harapan, Program Kartu Sembako, Kartu Sembako PPKM, Program Bansos Tunai, Bantuan Beras Bulog, Diskon Listrik, Bantuan Rekening Minimum Biaya Beban/Abonemen, Program Prakerja dan Bantuan Subsidi Upah Tenaga Kerja, Bantuan Kuota Internet, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
“Pemerintah akan terus memonitor penyaluran bantuan sosial sehingga bisa sampai ke masyarakat secara tepat dan cepat,” tegas Menteri Johnny
Selama penyaluran bantuan sosial, Menkominfo juga mengimbau agar masyarakat semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi.
“Melihat perkembangan kasus beberapa hari terakhir yang belum menunjukkan penurunan kasus secara signifikan, mohon masyarakat semakin memperketat protokol kesehatan dan segera ikuti vaksinasi. Beberapa hari ke depan, sampai tanggal 26 Juli adalah periode yang sangat menentukan kebijakan selanjutnya,”ujarnya.
Dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan ikut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju dan gubernur di Pulau Jawa-Bali.