PARIAMAN, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meresmikan Musala Darul Ilmi di kompleks Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pariaman pada Kamis (18/1/2024). Gubernur menyoroti pentingnya keberadaan Musala dalam lembaga pendidikan untuk mendukung pembinaan pelajar menjadi generasi madani dan spiritual.
“Dengan memanfaatkan Musala sebagai pusat kegiatan Islami, kita berharap SMA N 1 Pariaman dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan karakter Islami bagi siswa-siswi secara holistik,” ucap Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya.
Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa penguatan spiritual menjadi bagian terpenting dalam pendidikan, seiring dengan landasan bangsa Indonesia pada sila Ketuhanan yang Maha Esa, tercakup dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Apalagi Sumbar mempunyai kekhasan dan kekhususan sebagai provinsi yang memiliki falsafah Adat Basandi Sarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), menjadikan Islam sebagai landasan utama dalam tata pola perilaku dan nilai-nilai kehidupan,” ujar Gubernur.
Mahyeldi melanjutkan, keberadaan Musala di sekolah diharapkan menjadi tonggak untuk meningkatkan spiritualitas masyarakat, khususnya bagi siswa-siswi dan warga sekitar SMA N 1 Pariaman. Aktifnya penggunaan Musala diharapkan memberikan banyak manfaat bagi para siswa.
“Oleh karena itu, karakteristik seperti ini harus terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau. Ini ditandai dengan memberikan perhatian serta prioritas dalam pendidikan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur memberikan pesan kepada siswa-siswi SMA N 1 Pariaman untuk terus menghidupkan aktivitas di Musala sekolah, memanfaatkan fungsinya seoptimal mungkin, baik untuk beribadah maupun kegiatan akademik.
“Belajar dan beribadahlah senyaman mungkin di Musala, habiskan waktu untuk menggali ilmu, dan mengembangkan jati diri sebagai warga Indonesia yang memiliki karakter budaya Minangkabau,” ajaknya.
Gubernur tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada Kepala SMAN 1 Pariaman, Ketua Komite, para Guru, dan Anggota DPRD Provinsi Sumbar Muhamad Ridwan, yang telah berupaya mewujudkan pembangunan Musala di sekolah tersebut.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar, Muhammad Ridwan, menambahkan bahwa Musala tersebut dibangun berkat ide dari pihak sekolah untuk mendirikan Musala di lokasi yang strategis. “Dengan niat baik itu, maka saya mengalokasikan dana aspirasi secara bertahap. Untuk tahap pertama, Rp800 juta, dan tahap kedua Rp1 miliar,” kata Muhammad Ridwan.
Di sisi lain, Kepala SMA N 1 Pariaman, Elfi Junaida, turut berharap agar setelah diresmikan oleh Gubernur, penggunaan Musala tersebut dapat dioptimalkan sebaik mungkin. (adpsb/cen)