PADANG, RELASIPUBLIK – Meskipun banyak para penyelenggara pemerintahan memanfaatkan waktu libur bersama keluarga, namun tidak demikian hal nya dengan anggota badan anggaran (banggar) DPRD Sumbar.
Setelah bekerja sampai larut malam Jumat (22/11), namun sabtu (23/11) kembali “ngamtor’ disaat yang lain sedang weekend.
Pimpinan dan Anggota banggar DPRD Sumbar berusaha maksimal untuk bisa mengejarkan penyelesaian pembahasan, agar pembangunan dan pendanaan dalam fasilitasi masyarakat tidak terputus,dan semua program pembangunan berjalan sesuai rencana tanpa terkendala atas pendanaan.
Sekretaris banggar yang juga sekretaris DPRD Sumbar H.Raflis.SH.MM mengatakan, bagi ia dan pimpinan serta anggota banggar sepakat untuk tidak ada kata libur sebelum pembahasan final, karena ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat, khusususnya pndanaan infrastruktur.
“Saya dan Pimpinan bersama-sama anggota banggar sepakat siap kerja optimal, mengenyampingkan urusan lain dan mengejarkan pembahasan untuk kepentingan orang banyak,” ulas Raflis.
Hal senada juga dikatakan HM. Nurnas dari fraksi Demokrat dapil Padang Pariaman, dimana keterlambatan penetapan anggaran akan memiliki efek negatif, dengan terhambatnya pedanaan pembangunan.
“Jika terlambat penetapan anggaran maka efek negatifnya akan berimbas pada pelayanan dan pengerjaan infrastruktur, sehingga berimbas pada kepentingan masyarakat,” ulas Nurnas.
Ditambahkannya, mereka siap untuk “berlibur” di gedung dewan, guna membahas kepentingan masyarakat, karena tugas ke-dewan-an adalah bekerja untuk rakyat dan bagian dari pemerintahan.
“Tugas kita bekerja untuk masyarakat dan kita juga bagian dari pemerintahan, maka kita semua siap untuk bekerja penuh waktu tanpa berfikir untuk berleha-leha,” pungkas Nurnas. **