LENGAYANG, RELASI PUBLIK – Jemaah Mushalla Al Anshar Kampung Kurao, Nagari Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir (Kabupaten Pesisir Selatan) sangat antusias mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (25/9/2023).
Tampil sebagai penceramah adalah Ustadz H. Afrizal, M.Ag yang juga Ketua Muhammadiyah Pesisir Selatan, yang menyampaikan topik ceramah “Bersyukur dan Memuliakan Nabi Muhammad SAW”.
Menurut Afrizal, sosok Nabi Muhammad SAW dimuliakan dengan memperbanyak shalawat kepadanya dan meneladani sikap-sikap mulia yang disunnahkan untuk umatnya.
Sebagai seorang muslim, memililki kewajiban untuk mencintai Rasulullah SAW yang kecintaan ini harus melebihi dari kecintaan kita kepada apapun bahkan termasuk kepada diri kita sendiri.
Seperti disampaikan Allah SWT dalam surah Al-Ahzab ayat ke-6: “Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris-mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmim dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah).”
Sementara Ketua LKAAM Kabupaten Pesisir Selatan Drs. Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok dengan akhlak mulia dan merupakan suri tauladan bagi umat Islam.
Kepada Ninik Mamak dan tokoh-tokoh masyarakat, Syafrizal Ucok mengharapkan untuk menjaga anak kemenakan yang merupakan generasi muda. “Ancaman pergaulan bebas dan narkoba saat ini luar biasa, karena itu mari menjaga anak kemenakan dari penyakit masyarakat itu,” kata Syafrizal Ucok, yang saat ini menjadi Caleg DPRD Sumbar dari Partai Golkar.
Pada kesempatan itu, Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah menyerahkan bantuan untuk pembangunan Mushalla Al Anshar dan seperangkat peralatan olahraga voli untuk pemuda setempat.
Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushalla Al Anshar dihadiri Ninik Mamak yaitu Dt. Rajo Mangkuto, Datuak Rangkakayo, Datuak Manjo Dirajo, dan Anggota DPRD Pesisir Selatan Nasrul Hartono. (Rilis)
